Jalan kaki teratur dapat menjaga kesehatan jantung dan mencegah stroke menurut dokter dari Harvard

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Ahli gastroenterologi ternama dengan latar belakang pendidikan di Harvard, Stanford, dan AIIMS, Dr. Saurabh Sethi, mengusulkan salah satu metode jalan kaki yang efektif untuk menjaga kesehatan tubuh. Salah satunya adalah teknik jalan kaki interval yang populer di Jepang.

Menurut Dr. Sethi, latihan ini lebih efektif dibandingkan dengan berjalan biasa selama 10.000 langkah sehari. Latihan ini melibatkan pergantian kecepatan berjalan, yaitu lambat dan cepat dalam satu interval selama tiga menit. Untuk mendapatkan manfaat yang optimal, Dr. Sethi menyarankan melakukan latihan ini selama 30 menit setiap hari.

Apa Itu Jalan Kaki Interval?

Teknik ini melibatkan perubahan kecepatan berjalan berulang-ulang. Mulai dari berjalan lambat selama tiga menit, diikuti dengan tiga menit berjalan cepat. Total waktu latihan ini adalah 30 menit. Dr. Sethi menambahkan, agar lebih efektif, sebaiknya dilakukan pemanasan selama 3-5 menit terlebih dahulu. Selain itu, ada waktu pendinginan yang sama untuk membantu jantung dan otot beradaptasi dengan perubahan intensitas latihan.

Metode ini memberikan pendekatan yang sederhana dalam olahraga yang dapat dilakukan dengan baik. Berikut adalah beberapa manfaatnya:

1. Meningkatkan Kesehatan Jantung dan Pembuluh Darah
Dr. Sethi menyatakan bahwa latihan interval berjalan memberikan dampak positif bagi kesehatan jantung dan pembuluh darah. Dengan mengubah kecepatan berjalan selama latihan, jantung dan pembuluh darah akan menjadi lebih kuat dan fleksibel. Hal ini membantu mengontrol tekanan darah dan mengurangi risiko penyakit jantung, seperti hipertensi dan stroke.

Selain itu, latihan interval memberikan manfaat yang lebih baik bagi jantung dibandingkan dengan berjalan dengan kecepatan yang sama dalam waktu yang lama. Penelitian menunjukkan bahwa latihan ini meningkatkan kebugaran aerobik dan kekuatan otot.

2. Menurunkan Risiko Stroke
Stroke adalah kondisi medis serius yang terjadi ketika pembuluh darah di otak tersumbat atau pecah. Dr. Sethi menjelaskan bahwa latihan interval berjalan dapat mengurangi risiko stroke dengan meningkatkan sirkulasi darah dan mengurangi hipertensi, yang merupakan salah satu faktor risiko utama stroke.

Kecepatan yang berbeda selama latihan interval membantu menjaga fleksibilitas arteri dan mencegah timbunan kolesterol yang menyebabkan penyumbatan pembuluh darah. Selain itu, otak akan mendapatkan perlindungan melalui sirkulasi yang lebih baik, menjaga energi dan kesehatan otak.

3. Meningkatkan Kesehatan Mental
Olahraga memicu otak untuk memproduksi endorfin, yang berperan sebagai zat kimia peningkat suasana hati. Latihan interval berjalan, khususnya bagian yang intens, dapat memberikan dampak positif bagi kesehatan mental. Dr. Sethi menjelaskan bahwa metode ini dapat meredakan stres, mengurangi kecemasan, dan meningkatkan kualitas tidur. Selain itu, orang yang melakukan latihan ini mengalami peningkatan energi harian dan motivasi.

4. Melindungi Sendi
Teknik jalan kaki interval ini sangat baik untuk sendi karena menghindari stres yang berlebihan seperti yang terjadi pada lari atau olahraga intens lainnya. Latihan yang bergantian antara kecepatan lambat dan cepat memungkinkan otot bergerak tanpa memberi tekanan berlebihan pada sendi.

Cara Melakukan Latihan Interval Berjalan
Dr. Sethi menyarankan untuk memulai dengan pemanasan ringan sebelum melakukkan latihan interval. Pola latihan yang diajukan melibatkan pergantian antara:

  • Berjalan lambat selama tiga menit
  • Berjalan cepat selama tiga menit
  • Mengulang pola tersebut selama 20-39 menit setiap hari

Setelah selesai, sebaiknya berjalan dengan kecepatan yang lambat untuk membantu menormalkan detak jantung dan pernapasan.

Data riset terbaru menunjukkan bahwa latihan interval berjalan tidak hanya menjaga kesehatan jantung dan mengurangi risiko stroke, tetapi juga meningkatkan produktivitas dan kesejahteran umum. Studi menunjukkan bahwa orang yang melakukan latihan ini secara teratur mengalami peningkatan keberhasilan dalam mencapai tujuan kesehatan mereka.

Bagi Anda yang ingin mencoba teknik ini, mulailah dengan intensitas yang rendah dan bertahap naikkan tingkat kesulitan untuk mendapatkan hasil yang optimal. Jangan lupa untuk selalu konsultasikan dengan dokter sebelum memulai program latihan baru.

Dengan berubahnya kecepatan saat berjalan, tubuh dapat mendapatkan manfaat yang lebih besar dari aktivitas yang sederhana ini. Mari mulai mengembangkan kebiasaan berjalan interval untuk menjaga kesehatan jantung dan otak, serta meningkatkan kesehatan mental dan fisik secara keseluruhan.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan