Ramal Harga Emas Meningkat Lebih Mahal

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Harga emas global dinilai akan terus naik pada tahun 2025, dengan prediksi mencapai US$ 3.800 per troy ons sebelum akhir tahun. Hal ini terbantu oleh ketegangan geopolitik yang semakin memanas.

Menurut analis mata uang Ibrahim Assuaibi, emas pada perdagangan hari Senin (15/9/2025) diharapkan akan bergerak di kisaran US$ 3.611 hingga US$ 3.674 per troy ons. Pada penutupan perdagangan hari Sabtu (13/9/2025), harga emas berada di level US$ 3.643 per troy ons. “Dalam satu minggu, mulai Senin hingga Jumat, kemungkinan besar support emas berada di US$ 3.359,51, sementara resistance di US$ 3.700,21. Untuk posisi akhir tahun, harga emas diperkirakan akan melampaui US$ 3.800,” kata Ibrahim, Minggu (14/9/2025).

Kenaikan harga emas ini dipengaruhi oleh situasi makroekonomi Amerika Serikat, khususnya kekuatan tenaga kerja dan inflasi yang masih tinggi. Selain itu, penurunan data harga produsen di AS dan revisi data ketenagakerjaan yang lebih baik telah menguatkan harapan pasar terhadap penurunan suku bunga oleh The Fed. “Revisi data tenaga kerja AS membuat kemungkinan besar Bank Sentral Amerika akan menurunkan suku bunga sebanyak 25 basis poin saat rapat pada 16-17 September 2025,” jelasnya.

Di samping itu, tensi politik juga berperan dalam menggerakkan harga emas. Gugatan banding tarif di Pengadilan Federal Amerika dan potensi perang dagang antara AS, India, dan China—yang akan menarik bea impor sebesar 100%—menambah ketidakpastian pasar. “Di Eropa, serangan drone Ukraina terhadap kilang minyak Rusia telah mengganggu produksi sebesar 17%. Sementara di Timur Tengah, kondisi terbilang memanas ketika Israel menyerang militan Hamas di Qatar. Qatar juga akan mengadakan pertemuan dengan negara-negara Arab untuk mengecam tindakan Israel,” tambahnya.

Kondisi ini memang menguatkan kepercayaan investasi dalam logam mulia ini. Dengan sentimen pasar yang berisiko tinggi dan ketidakpastian ekonomi global, emas tetap menjadi aset yang menarik bagi para investor untuk melindungi portfolio mereka.

Dalam dunia investasi yang tak menentu, emas tetap menjadi lambang keamanan dan stabilitas. Dengan harga yang terus naik, logam mulia ini menjadi pilihan yang strategis bagi para investor yang ingin menghindari risiko berlebihan. Ketika pasar melambung tapi juga bisa turun kapan saja, memiliki emas berarti memiliki jaminan nilai jangka panjang. Jadi, apakah Anda siap memanfaatkan kesempatan ini?

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan