Pojok Baca di Kabupaten Pangandaran Dibersihkan, Warga Harapkan Fungsinya Lebih Bermanfaat

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Bangunan Pojok Baca di Kabupaten Pangandaran, yang sebelumnya terlihat rusak dan ditumbuhi tumbuhan liar, kini telah mengalami transformasi dengan penuhan kembali ke kondisi yang layak. Perubahan ini terjadi setelah Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Disperpusip) Kabupaten Pangandaran mengambil alih tanggung jawab pembersihan dan pemulihan fasilitas tersebut.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pangandaran, Dodi Djubardi, mengungkapkan bahwa pembersihan telah dilakukan dengan cermat, termasuk menghapus rumput liar dan mengelola sampah yang menumpuk di sekitar bangunan. Langkah selanjutnya, fasilitas ini akan diajukan kembali kepada berbagai komunitas literasi di kawasan Pangandaran untuk dikelola secara optimal.

Dodi Djubardi juga mengklarifikasi bahwa bangunan tersebut termasuk ke dalam aset Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, sementara tanah di sekitarnya masih menjadi milik Desa Pananjung. Dalam rangka memastikan fasilitas ini berfungsi dengan baik, pihak Dinas akan bekerja sama dengan komunitas literasi seperti Komunitas Plankton. Jika Komunitas Plankton tidak tertarik untuk mengelolanya, pihak Dinas akan mencari alternatif dengan menawarkannya kepada pihak lain.

Meski bangunan Pojok Baca telah terlihat lebih rapi, warga sekitar masih berharap agar fasilitas ini memiliki tujuan yang lebih jelas. Seorang warga yang bernama Kuat, berusia 60 tahun, mengkritik kondisi yang sebelumnya tidak terawat dan sering digunakan untuk kegiatan yang tidak sesuai. Jika pengelolaan Pojok Baca tidak berjalan dengan baik, warga berharap bangunan ini bisa dialihfungsikan menjadi ruang publik yang lebih bermanfaat, seperti tempat olahraga.

Penyajian data terkini menunjukkan bahwa bangunan yang telah dibersihkan ini memiliki potensi besar untuk menjadi pusat aktivitas masyarakat. Dengan pengelolaan yang baik, Pojok Baca Kabupaten Pangandaran dapat menjadi tempat berkumpulnya para pecinta buku dan kegiatan literasi lainnya. Meskipun saat ini masih dalam tahap penawaran, dukungan dari komunitas dan pemerintah lokal akan menjadi kunci suksesnya. Warga diharapkan terus berpartisipasi dalam memonitor dan mendukung pengelolaan fasilitas ini agar dapat memberikan manfaat maksimal bagi masyarakat.

Kondisi Pojok Baca Kabupaten Pangandaran yang kini telah dikembalikan ke keadaan originalnya adalah bukti komitmen pemerintah lokal dalam mengembangkan budaya membaca. Dengan adanya dukungan dari berbagai pihak, fasilitas ini dapat menjadi tempat inspirasi dan pemajuan pendidikan bagi masyarakat setempat. Harapan besar terwujud jika semua elemen bisa berkolaborasi untuk menjadikan Pojok Baca sebagai pusat kegiatan yang bermanfaat.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan