1,4 Juta Karung Beras Murah Bersirkulasi ke Pasar dan Ritel Modern

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Perum Bulog telah berhasil menyediakan beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) sebesar 400.000 ton, sebuah angka yang mencerminkan realisasi dari target penyaluran sebanyak 1,3 juta ton hingga akhir tahun.

Direktur Utama Perum Bulog, Ahmad Rizal Ramdhani, mengungkapkan bahwa distribusi beras tersebut telah mencapai sebagian besar masyarakat. “Sejak awal hingga hari ini, sudah hampir 400 ribu ton beras SPHP yang tersedia. Semoga ini dapat terus berlanjut,” ujarnya saat menghadiri Grand Lucky Radio Dalam, Jakarta Selatan, pada Minggu (14/9/2025).

Rizal menambahkan bahwa beras tersebut telah tersebar melalui berbagai saluran, termasuk pasar tradisional, Koperasi Desa Merah Putih, Gerakan Pangan Murah (GPM), Rumah Pangan Kita (RPK) melalui pemerintah daerah, TNI/Polri, dan ritel modern.

Perum Bulog telah berkomitmen untuk menyalurkan SPHP sebanyak 6.000 ton setiap hari sebagai upaya untuk mengendalkan harga beras yang fluktuatif. Selain itu, penjualan SPHP di ritel modern juga ditargetkan mencapai 800 ribu ton hingga akhir tahun ini.

Beras SPHP yang ditawarkan berjenis medium dengan harga Rp 62.500 per kilogram, lebih murah dibandingkan jenis premium. Namun, pembelian di ritel modern dibatasi hanya 2 pack per orang sesuai dengan juknis dari Badan Pangan Nasional.

Untuk memastikan ketersediaan beras di ritel modern, Perum Bulog melakukan inspeksi dadakan (sidak) di beberapa tempat, seperti Indomaret, Alfamart, dan supermarket besar seperti Grand Lucky di kawasan Radio Dalam Raya, Jakarta Selatan.

Dalam pengawasan tersebut, Rizal mulai dari gerai Alfamart, di mana ketersediaan beras SPHP dan beras premium lainnya seperti Raja Ultima Beras Premium (Rp 74.500/5kg), Befood Setra Ramos, dan Befood Punokawan (Rp 74.500/kg) pada umumnya cukup tersedia. Namun, stok beras di rak kecil di antara mesin ATM terlihat terbatas.

Selanjutnya, Rizal menyidak Indomaret, tempat beragam merek beras tersedia, termasuk Sania, Sumo (Rp 98.500/5kg), Topi Koki (Rp 62.500/2,5 kg), dan beras premium dari Bulog. Beras SPHP juga tetap tersedia dengan harga Rp 62.500/5kg.

Di supermarket Grand Lucky, jumlah dan variasi beras lebih banyak, seperti Anak Raja, Ayana, Hoki, hingga beras premium Bulog Punokawan. Beras SPHP juga hadir dengan harga Rp 62.500/5 kg.

Indonesia terus berusaha untuk menjamin stabilitas pasokan pangan, terutama beras, melalui berbagai inisiatif dan upaya pengawasan. Keberhasilan ini menjadi bukti komitmen pemerintah dalam memastikan akses makanan bagi masyarakat, khususnya dalam menghadapi fluktuasi harga. Selanjutnya, perlu adanya dukungan dan kerjasama antara semua pihak untuk mengukuhkan sistem distribusi pangan yang lebih baik.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan