Sektor Pariwisata Berpotensi Meningkatkan Pendapatan Nasional

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pariwisata dikenal sebagai salah satu sector yang memiliki peran penting dalam menaikkan pendapatan nasional. Menurut Gandung Pardiman, anggota Komisi VII DPR RI, RUU Kepariwisataan memiliki potensi besar untuk memberikan kontribusi signifikan pada pendapatan negara.

Membuat pariwisata sebagai salah satu sumber utama negara menjadi strategis, terutama dalam kondisi global yang terus berubah. Gandung mengungkapkan bahwa pada tahun 2019, sektor pariwisata telah menjadi salah satu penyumbang devisa terbaik bagi Indonesia. Data menunjukkan bahwa pada tahun 2024, sektor ini berhasil menyumbang US$ 16,71 miliar, dengan Bali menjadi kontributor utama sebesar 44 persen dari total tersebut.

Gandung menegaskan bahwa distribusi pariwisata di Indonesia masih terkonsentrasi pada beberapa daerah. Untuk mengatasi hal ini, pemerintah telah menentukan lima destinasi super prioritas: Labuan Bajo, Danau Toba, Mandalika, Raja Ampat, dan Likupang. Inisiatif ini diharapkan bisa meningkatkan kontribusi ekonomi dari sektor pariwisata.

Selain itu, pengembangan sumber daya manusia dan infrastruktur juga menjadi kunci sukses. Pendidikan vokasi dan terapan diperlukan untuk meningkatkan kualitas SDM di sektor pariwisata, sementara pembangunan infrastruktur dasar di objek wisata harus dijaga dengan baik. Promosi pariwisata juga menjadi poin penting agar destinasi-destinasi Indonesia dikenal luas di berbagai belahan dunia.

“Dengan demikian, RUU Kepariwisataan dapat menjadi salah satu upaya untuk meningkatkan pendapatan negara dari sektor pariwisata dan mempromosikan pariwisata Indonesia di tingkat internasional,” tegas Gandung.

Menurut data terbaru, sektor pariwisata terus menunjukkan pertumbuhan yang signifikatif, dengan tren wisatawan domestik dan mancanegara yang meningkat. Ini menunjukkan bahwa investasi pada pendidikan, infrastruktur, dan promosi pariwisata akan memberikan dampak positif jangka panjang.

Studi kasus di beberapa daerah menunjukkan bahwa pembangunan infrastruktur dan promosi efektif dapat meningkatkan kunjungan wisatawan secara drastis. Misalnya, destinasi seperti Labuan Bajo dan Danau Toba telah melihat peningkatan jumlah wisatawan setelah kampanye promosi intensif.

Untuk merealisasikan potensi pariwisata secara optimal, kerjasama antara pemerintah, swasta, dan masyarakat perlu dijalin lebih erat. Dengan demikian, Indonesia dapat menarik wisatawan dari berbagai belahan dunia dan memperkuat posisi sebagai tujuan wisata global. Jangan lewatkan kesempatan untuk mengembangkan pariwisata di daerahmu dan nikmati manfaatnya!

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan