Pasar smartphone dengan kategori menengah telah memperkenalkan perangkat yang memikat dengan spesifikasi menarik, seperti layar AMOLED yang cerah, prosesor Snapdragon 7 Gen 4, kamera berkualitas, dan baterai berkapasitas 6.500mAh. Harga yang dimulai dari Rp6 jutaan menjadikannya pilihan yang menarik bagi konsumen di segmen tersebut. Di Indonesia, ponsel ini bersaing ketat dengan berbagai alternativ dari merek terkenal seperti OnePlus, Samsung, Google, Realme, dan Oppo.
Persaingan semakin sengit dengan adanya perangkat yang menawarkan performa yang tinggi, fitur kamera yang canggih, dan baterai yang tahan lama. Vivo V60 memilki keunggulan dalam kapasitas baterai dan kecepatan pengisian dayanya, tetapi beberapa pesaing telah lebih unggul di bidang chipset, konektivitas, atau dukungan pembaruan sistem operasi. Pasar smartphone di Indonesia terus berkembang, dengan ponsel terjangkau dan mid-range menjadi pilihan utama bagi banyak konsumen. Hal ini mendorong berbagai merek global untuk mengembangkan produk kompetitif di segmen ini.
OnePlus 13R hadir dengan chipset Snapdragon 8 Gen 3 yang lebih unggul dibandingkan Snapdragon 7 Gen 4 dari Vivo V60. Layar LTPO AMOLED dengan dukungan Dolby Vision dan HDR Vivid memberikan pengalaman visual yang lebih menarik. Kamera belakang terdiri dari lensa utama 50MP, telephoto 50MP, dan ultrawide 8MP dengan kemampuan rekaman 8K. Walaupun baterainya 6.000mAh dan pengisian 80W sedikit di bawah Vivo V60, OnePlus 13R menawarkan konektivitas Wi-Fi 7 dan antarmuka yang bersih tanpa bloatware. Ponsel ini cocok bagi pengguna yang mengutamakan performa tinggi dan pengalaman software yang mulus.
Samsung Galaxy S24, yang awalnya diluncurkan dengan harga tinggi, kini dapat diperoleh dengan harga yang lebih terjangkau. Ponsel ini menawarkan dua opsi chipset, yaitu Exynos 2400 dan Snapdragon 8 Gen 3, yang lebih unggul dari Snapdragon 7 Gen 4. Layar 6,2 inci dengan teknologi LTPO AMOLED menghadirkan warna akurat dan kelancaran tinggi. Kamera belakang terdiri dari 50MP (utama), 10MP (telephoto), dan 12MP (ultrawide) dengan dukungan rekaman 8K. Meski baterai 4.000mAh dan pengisian 25W terkesan biasa, Galaxy S24 memiliki keunggulan seperti pengisian nirkabel, bodi yang lebih tahan lama, dan sensor sidik jari ultrasonik.
Google Pixel 8 Pro menonjolkan kamera dan pengalaman software yang superior. Konfigurasi kameranya meliputi sensor utama 50MP, telephoto periskop 48MP, dan ultrawide 48MP, semuanya mendukung rekaman 4K. Keunggulan software terletak pada antarmuka yang bersih, pembaruan OS tercepat, dan dukungan update hingga tujuh tahun. Baterai 5.050mAh dengan pengisian 30W mungkin tidak sebesar Vivo V60, namun Pixel 8 Pro menawarkan pengisian nirkabel 23W, reverse wireless charging, dan konstruksi yang lebih kokoh. Ponsel ini cocok bagi penggemar fotografi dan software update berkala.
Realme GT 7 Pro dirancang untuk pengguna yang mengutamakan performa tertinggi, dengan chipset Snapdragon 8 Elite. Layarnya memiliki resolusi lebih tinggi, teknologi LTPO, dan kecerahan puncak hingga 6.500 nit. Kamera belakang terdiri dari 50MP (utama), 50MP (telephoto), dan 8MP (ultrawide) dengan rekaman 8K. Versi global memiliki baterai 6.500mAh, sementara versi India sedikit lebih kecil namun dengan pengisian 120W. GT 7 Pro juga dilengkapi Wi-Fi 7, sensor sidik jari ultrasonik, dan ketahanan bodi yang lebih baik. Ponsel ini ideal bagi gamer dan pengguna berat.
Oppo Reno 14 Pro menonjolkan tiga kamera belakang 50MP (wide, periscope telephoto, ultrawide) yang semuanya mendukung rekaman 4K. Kamera selfie-nya juga 50MP dengan kemampuan serupa. Chipset Dimensity 8450 lebih cepat dan efisien daripada Snapdragon 7 Gen 4. Layar AMOLED-nya lebih besar dengan kepadatan pixel lebih tinggi. Baterai 6.200mAh dan pengisian 80W masih termasuk unggul, ditambah dukungan pengisian nirkabel 50W dan Wi-Fi 6e yang tidak dimiliki Vivo V60. Reno 14 Pro menawarkan nilai tambah di segmen mid-range premium.
Dengan keberadaan berbagai alternatif Vivo V60, konsumen Indonesia memiliki kesempatan untuk membandingkan fitur, performa, dan harga sesuai kebutuhan. Setiap ponsel menawarkan keunggulan berbeda, mulai dari performa gaming, kualitas kamera, hingga dukungan software jangka panjang. Tren ini sejalan dengan semakin beragamnya pilihan smartphone di pasar Indonesia, termasuk kehadiran merek baru yang memperketat persaingan.
Pilihan smartphone mid-range di Indonesia semakin lengkap dengan berbagai merek yang bersaing untuk memenangkan hati konsumen. Setiap perangkat memiliki keunggulan tersendiri, mulai dari performa gaming, kamera canggih, hingga dukungan software yang terbaik. Penting bagi konsumen untuk mempertimbangkan kebutuhan masing-masing sebelum membuat pilihan.
Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru

Penulis Berpengalaman 5 tahun.