Muktamar X PPP Aceh Bersatu Dukung Mardiono

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Dewan Pimpinan Wilayah dan Dewan Pimpinan Cabang Partai Persatuan Pembangunan di Aceh telah menyatakan penuh dukungan kepada Mardiono sebagai calon Ketua Umum DPP PPP dalam Muktamar X nanti. Ilmiza Saaduddin Djamal, sekretaris DPW PPP Aceh, menyampaikan bahwa seluruh DPC di seluruh Aceh telah sepakat dalam sikap tersebut. Dia menolak kabar bahwa ada perbedaan pendapat dalam internal partai di daerah tersebut.

Ilmiza menyatakan duka atas upaya yang menggali perpecahan di antara anggota PPP Aceh. Menurutnya, kepengurusan partai telah menunjukkan kesatuan yang kuat hingga saat ini. dalam pernyataan tertulis Minggu (14/9/2025).

Ilmiza juga memastikan bahwa seluruh DPC PPP Aceh tetap setia mendukung Mardiono. Ia menolak klaim media yang menyebutkan masih ada kelompok yang ragu-ragu dalam mendukung Mardiono sebagai calon Ketua Umum PPP.

Pernyataan tersebut dianggap sebagai berita yang tendensius karena sumber informasi tersebut tidak pernah bekerja sama atau memimpin PPP di Aceh sebelumnya. Diklaim adanya perpecahan dalam dukungan calon Ketua Umum PPP hanyalah asumsi pribadi yang tidak berawak faktual.

Ketua DPC PPP Aceh Besar, Darmansyah M. Daud, mengungkapkan peran besar Mardiono dalam membantu partai mencatat kembali kursi di DPRK setelah dua periode kosong. “Tidak ada Ketua Umum PPP yang pernah memberikan perhatian sebesar Mardiono,” ujar Darmansyah.

Darmansyah juga menyebutkan bahwa dukungan moral dan finansial Mardiono sangat membantu PPP Aceh Besar memperoleh dua kursi di DPRK. Ia mengharapkan agar tidak ada pihak yang merusak kesatuan PPP di Aceh dengan keinginan egois.

Sikap serupa disampaikan oleh Ketua DPC PPP Nagan Raya, Rizki. Ia mengaku selama tiga periode PPP tidak memiliki kursi di DPRK, namun dengan bantuan dari Mardiono, partai berhasil merebut empat kursi sekaligus. “Bergulirnya perjuangan PPP Nagan Raya juga disertai dengan kehadiran dan dukungan Plt. Ketua Umum, sehingga partai mampu menjadi pemenang dengan empat kursi di DPRK,” ujar Rizki.

Ketua DPC PPP Aceh Tengah dan Pidie Jaya juga mendukung penuh Mardiono. Keduanya menilai isu perpecahan hanya digulirkan oleh Partai lain yang tidak pernah aktif membangun PPP di Aceh. “Kami tidak mungkin berbeda pendapat. Kami selalu bekerja keras tanpa bantuan dari luar, kecuali dari Plt. Ketua Umum Mardiono,” kata Fauzan Jalil.

Pendukung Mardiono di Aceh menganggap dukungan moral dan finansialnya sangat penting untuk kemajuannya. Mereka juga mengingatkan agar tidak ada pihak yang mengganggu kesatuan PPP di Aceh dengan narasi yang tidak berbasis fakta.

Ketika mengarahkan pandangan pada masa depan, penting bagi setiap anggota PPP untuk tetap bersatu dan melestarikan kerja sama yang telah dibangun. Hubungan yang kuat dan dukungan yang konsisten seperti ini adalah kunci sukses dalam menghadapi tantangan politik mendatang.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan