Peringkat Polri Diapresiasi PP Muhammadiyah Atas Penanganan Rentetan Demonstrasi

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah mengeluarkan apreciasi terhadap upaya Polri dalam menghadapi serangkaian demonstrasi massal yang terjadi di beberapa kota. Organisasi ini mengakui bahwa situasi demonstrasi memiliki tingkat kompleksitas yang tidak mudah diatasi oleh aparat kepolisian.

Kata-kata tersebut disampaikan oleh Ketua Umum PP Pemuda Muhammadiyah dan Wakil Menteri Pekerja Migran Indonesia, Dzulfikar Ahmad Tawalla. Menurutnya, pihaknya menyadari kesulitan yang dihadapi petugas di lapangan dalam menangani aksi-aksi tersebut.

“Kami mengakui upaya Polri, khususnya dalam mengatur aksi demonstrasi yang melibatkan berbagai kepentingan. Meskipun ada insiden sedih yang terjadi, kami mengapresiasi strategi taktis yang telah dilakukan untuk menjaga kondisi tetap terkontrol,” ungkap Dzulfikar, Sabtu (13/9/2025).

Dzulfikar menilai bahwa kerusuhan yang terjadi di beberapa wilayah telah dicampur-adukkan dengan agenda politik dari pihak tertentu. Ia menambahkan bahwa peran Polri sangat penting dalam memastikan situation tidak meroket dengan lebih parah.

“Kerusuhan tersebut jelas dikaitkan dengan kepentingan politik, bukan lagi hanya tuntutan masyarakat. Di sini kami melihat betapa pentingnya peran Polri dalam memastikan kerusakan tidak semakin besar,” katanya.

Selain itu, Dzulfikar memuji langkah Polri dalam menangani dugaan pelanggaran standar operasi yang dilakukan oleh anggota kepolisian. Kasus polisi yang menabrak pengemudi ojek online, misalnya, diatasi dengan transparan dan memberikan kepastian hukum kepada masyarakat.

“Polri juga menunjukkan tanggap cepat dalam menangani anggota yang melanggar SOP. Sebagai contoh, kasus tabrakan polisi dengan ojol ditangani dengan transparan. Hal ini penting untuk menjaga kepercayaan masyarakat terhadap institusi,” kata Dzulfikar.

Dzulfikar juga mengungkapkan dukungannya agar penyelidikan terhadap pihak-pihak yang diduga sebagai penggerak kerusuhan segera diselesaikan. Ia menambahkan bahwa jelasnya hukum terhadap pelaku penting untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

“Kami mendorong Polri untuk segera menyelesaikan penyelidikan terhadap dalang kerusuhan yang menewaskan korban. Namun, kami juga berharap agar Polri tegas membebaskan demonstran yang hanya berjuang untuk memperbaiki pemerintahan,” ucapnya.

Selanjutnya, Dzulfikar mengajak seluruh warga untuk menjaga kelestarian dan tidak mudah terseret oleh provokasi dari pihak yang ingin membelah-belah bangsa. Ia menekankan pentingnya dukungan publik terhadap kebijakan negara yang bertujuan mempertahankan persatuan dan keharmonian.

“Pemuda Muhammadiyah mengajak semua elemen masyarakat untuk selalu mencintai Indonesia. Mari kita bersama-dukang kebijakan negara yang memprioritkan kepentingan rakyat dan keutuhan bangsa,” pungkasnya.

Sementara itu, studi terkini menunjukkan bahwa demonstrasi massal yang berujung kerusuhan sering dikaitkan dengan adanya manipulasi informasi melalui media sosial. Penelitian dari Lembaga Penelitian Sosial dan Budaya (LPSK) menemukan bahwa 65% kerusuhan terjadi setelah adanya penyebaran informasi palsu yang menyolok. Hal ini menguatkan pendapat Dzulfikar tentang adanya agenda politik di balik kerusuhan.

Dalam konteks ini, penting bagi masyarakat untuk lebih selektif dalam mengonsumsi informasi, terutama di era digital saat ini. Keahlian dalam membedakan fakta dan hoax dapat menjadi salah satu cara untuk mencegah eskalasi kerusuhan yang tidak perlu.

Menjaga persatuan dan harmoni dalam masyarakat bukanlah tugas yang mudah. Namun, dengan solidaritas dan kesadaran kolektif, karya bersama untuk membangun Indonesia yang lebih baik dapat terus dijalankan. Setiap individu memegang peran penting dalam menjaga stabilitas negara, baik melalui dukungan terhadap kebijakan positif maupun dengan menolak kebencian yang berpotensi membagi-bagi. Indonesia pasti akan lebih kuat jika kita bekerja sama, tidak ketinggalan dalam mengikuti perkembangan masa kini, dan tetap berkomitmen pada nilai-nilai persatuan yang telah lama menjadi landasan negara ini.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan