Penanaman Mangrove bersama Siswa SD oleh Polisi Dumai dalam Rangka Upaya Green Policing

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Dalam rangka upaya pelestarian lingkungan, Polres Dumai melalui Polsek Sungai Sembilan telah melibatkan anak-anak SD dan masyarakat setempat untuk turut serta dalam kegiatan menanam pohon mangrove di sepanjang pantai. Inisiatif ini bertujuan untuk memupuk kesadaran akan pentingnya menjaga keberlanjutan alam sejak dini.

Kegiatan yang dilaksanakan pada hari Sabtu (13/9) sore ini diharapkan mampu mengukuhkan kesadaran kolektif dalam melestarikan lingkungan, sekaligus memperkuat ikatan sosial di antara masyarakat. Lokasi penanaman mangrove diadakan di pantai Jalan Sungai Sembilan RT 001, Kelurahan Basilam Baru, Kecamatan Sungai Sembilan, dan dihadiri oleh Kapolsek Sungai Sembilan, Iptu Apriadi, serta berbagai pihak termasuk Lurah Basilam Baru, perwakilan guru dan siswa SMP Negeri 6, serta Ketua RT setempat, sebagai wujud kerjasama yang kuat.

Melalui sambutannya, Kapolsek Iptu Apriadi menekankan bahwa pendidikan lingkungan perlu dimulai sejak dini. Dia mendorong para siswa untuk memahami betapa pentingnya upaya menanam mangrove dalam mempertahankan ekosistem alam.

“Pentingnya kegiatan ini tidak hanya sebagai tindakan menanam pohon, tetapi juga sebagai upaya untuk membudidayakan kesadaran generasi muda tentang pentingnya menjaga lingkungan,” ungkapnya.

Penanaman bibit mangrove ini merupakan salah satu program Green Policing yang dikembangkan oleh Polri untuk mendorong kesadaran terhadap lingkungan bagi anggota kepolisian dan masyarakat. Pada acara tersebut, Kapolsek secara simbolis menyerahkan bibit pohon kepada perwakilan peserta sebelum melanjutkan dengan penanaman bersama. Seluruh proses, termasuk kata sambutan, penyerahan bibit, penanaman, hingga doa bersama, berjalan dengan lancar dan kondusif. Acara pun berakhir dengan sesi foto bersama yang mengabadikan momen kebersamaan yang berarti.

Diharapkan, kegiatan ini dapat menjadi langkah awal yang efektif dalam menjaga ekosistem pesisir dan menciptakan lingkungan yang lebih sehat di wilayah Sungai Sembilan.

Penyelenggaraan kegiatan serupa telah terbukti meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya konservasi lingkungan. Studi menunjukkan bahwa pendidikan lingkungan sejak dini dapat membentuk pola pikir yang lebih ramah lingkungan pada generasi muda. Misalnya, sekolah-sekolah yang melibatkan siswa dalam program penanaman pohon menunjukkan kenaikan signifikan dalam tingkat kesadaran lingkungan mereka.

Inisiatif serupa juga telah dilakukan di berbagai wilayah, seperti program “Mangrove for Future” yang berhasil merestorasi lebih dari 500 hektar ekosistem mangrove di beberapa daerah, menurunkan tingkat erosi pesisir dan meningkatkan biodiversitas.

Dengan demikian, upaya kolaboratif seperti yang dilakukan di Dumai bukan hanya mendidik generasi muda, tetapi juga mendorong komitmen bersama dalam melestarikan alam untuk masa depan. Mari terus berperan aktif dalam menjaga planet kita, karena setiap tindakan kecil dapat因而使世界变得更美好。

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan