Wakil Ketua Komisi VI DPR RI dari Fraksi Gerindra, Andre Rosiade, telah berdiskusi dengan Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Prof. Dadan Hindayana, mengenai pengembangan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) di Sumatera Barat. Pertemuan ini terjadi pada Jumat, 12 September 2025, di kantor BGN, dengan tujuan mempercepat pembangunan dapur makan bergizi gratis di provinsi tersebut.
Andre menyampaikan keprihatinannya agar program Makan Bergizi Gratis (MBG) melalui SPPG dapat merentang ke berbagai lapisan masyarakat, termasuk anak sekolah, ibu hamil, ibu menyusui, balita, dan masyarakat umum. “Dalam kapasitas saya sebagai anggota DPR RI dari dapil Sumbar, saya hadir untuk mendiskusikan cara mempercepat pembangunan dapur makan bergizi gratis di Sumbar,” terang Andre.
Saat ini, Sumbar sudah memiliki beberapa SPPG, terutama di Padang, yang mencapai 18 unit. Namun, Dadan menyoroti bahwa perlu adanya kerjasama dan dukungan dari berbagai pihak, termasuk DPR RI, untuk mempercepat pembangunan lebih lanjut. “Alhamdulillah, di Sumbar sudah banyak SPPG. Di Padang saja ada 18 unit, namun butuh dorongan bersama untuk mempercepatnya,” kata Dadan.
Andre juga mengemukakan bahwa kegagalan program MBG tidak hanya akan mempengaruhi kesehatan masyarakat, tetapi juga dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional. Program ini sejalan dengan target pertumbuhan ekonomi 8 persen yang ditetapkan Presiden Prabowo Subianto. “Jika program ini sukses, tidak hanya masyarakat yang akan terlaku, tetapi juga akan mendorong pertumbuhan ekonomi seluruh Indonesia,” tutup Andre.
Peningkatan akses gizi di masyarakat telah menjadi prioritas pemerintah, terutama dalam upaya mendukung pembangunan berkelanjutan. Dengan adanya SPPG yang lebih banyak, diharapkan bisa mengurangi angka malnutrisi dan meningkatkan produktivitas masyarakat, yang pada gilirannya akan mendukung pencapaian target ekonomi nasional.
Sukses program makanan bergizi gratis bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga tentang mengembangkan potensi ekonomi lokal. Dengan masyarakat yang lebih sehat, produktivitas kerja akan meningkat, dan ini akan memberikan dampak signifikan pada pertumbuhan ekonomi daerah.
Pembangunan SPPG di Sumbar bukan hanya tentang memenuhi kebutuhan gizi, tetapi juga about mengintegrasikan upaya kesehatan dengan pembangunan ekonomi. Dengan dukungan yang lebih besar dari pemerintah pusat dan berbagai pihak, program ini dapat menjadi landasan bagi kemajuan yang lebih baik di masa depan.
Masyarakat Sumbar dapat mengharapkan lebih banyak fasilitas SPPG dalam waktu dekat, yang akan memberikan manfaat jangka panjang bagi kesehatan dan ekonomi daerah. Ini juga menjadi contoh bagi daerah lain untuk mengikuti langkah serupa dalam membangun kesempatan yang lebih baik bagi warganya.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.