Polisi berhasil mediasi permasalahan yang timbul antara Surya Utama, lebih dikenal dengan nama Uya Kuya, dengan Sherina Munaf terkait kasus kucing yang hilang dan kemudian diselamatkan. Persoalan ini telah selesai dengan hasil yang memuaskan.
Sesuai dengan informasi yang diajukan Sherina sebelumnya, ada satu kucing dari rumah Uya yang berhasil diselamatkan selama penyitaan. Kucing tersebut kemudian diambil alih dan dirawat oleh Sherina. Dari data yang ada, diperkirakan ada 16 hingga 20 ekor kucing yang dibiakkan di tempat tersebut, tetapi hanya satu yang berhasil diselamatkan.
Sherina mengungkapkan kondisi kucing yang sangatkurus, dengan tulang-tulang yang terasa saat dipeluk. Dia juga meminta agar setiap pemilik hewan peliharaan untuk mengadopsi kucing jika memang ingin memiliki, bukan membeli. Selain itu, dia juga menyarankan agar pemilik kucing melakukan sterilisasi jika tidak mampu merawat dengan baik.
Sherina sebelumnya tidak menghadiri panggilan dari Polres Metro Jakarta Timur pada Senin dan Selasa untuk diklarifikasi. Namun, pada Jumat (12/9), dia akhirnya memberikan keterangan terkait kasus kucing milik Uya.
Keduanya telah sepakat untuk menyelesaikan persoalan penyelamatan kucing melalui musyawarah kekeluargaan. Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Alfian Nurrizal, mengatakan bahwa keduanya memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi.
“Alhamdulillah, setelah klarifikasi. Mereka memang punya rasa kemanusiaan yang tinggi. Kami berniat untuk menjadi mediator. Setelah mediasi ini, mereka sepakat lewat musyawarah kekeluargaan,” ujar Alfian, Sabtu (13/9/2025).
Polisi juga melakukan klarifikasi terkait kepemilikan kucing. Alfian mengapresiasi kedua pihak karena bisa menyelesaikan masalah dengan damai dan saling menghormati.
Kuasa hukum Sherina, Adit, menegaskan tidak ada niat buruk dari Sherina maupun Indira dalam kasus ini. Mereka hanya bertindak berdasarkan rasa kemanusiaan.
“Tidak ada niatan apa pun dari Sherina maupun Indira, hanya murni kemanusiaan,” kata Adit.
Sementara itu, Uya Kuya menjelaskan dirinya hanya ingin memastikan keberadaan kucing-kucingnya yang hilang. Dia menyebut masih ada tiga ekor kucing yang belum ditemukan, yakni Miss America, Ken, dan Sora.
“Memang tadi, hanya untuk memastikan saja, ada berapa kucing yang di Mbak Sherina, ada berapa kucing yang saya pegang. Sampai sekarang masih ada tiga ekor yang belum kembali,” ujar Uya.
Uya juga mengungkapkan bahwa setelah tur dari Jember, Jawa Timur, polisi memintanya untuk hadir ke Mapolres Metro Jakarta Timur. Dia langsung menghadiri panggilan tersebut setelah mendarat di bandara.
“Jadi, setelah turun bandara, langsung ditelepon, bisa datang tidak untuk ke sini, saya langsung hadir dan diminta klarifikasi lagi jumlah kucingnya berapa,” ujar Uya.
Uya baru tahu bahwa Sherina menampung lima ekor kucing. Dia menegaskan tidak ada masalah antara dirinya dan Sherina.
“Saya sendiri belum tahu pastinya, karena saya bilang kalau tidak salah tiga, empat atau berapa. Ternyata ada lima di Sherina. Intinya saya tidak ada masalah dengan Sherina,” imbuhnya.
Polres Metro Jakarta Timur berharap polemik kucing Uya Kuya dan Sherina Munaf dapat diselesaikan dengan tuntas, tanpa memperpanjang konflik. Pemeriksaan Sherina Munaf, terkait unggahan di media sosial mengenai penyelamatan kucing milik Uya Kuya di Polres Jakarta Timur, berlangsung selama 12 jam.
Kasus ini menunjukkan betapa pentingnya kerja sama dan rasa kemanusiaan dalam menyelesaikan konflik. Keduanya berkomitmen untuk tidak menarik perhatian publik lebih lanjut dan lebih fokus pada kesejahteraan kucing-kucing yang hilang. Hal ini menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat tentang pentingnya emansi hewan peliharaan dan tanggung jawab yang harus ditanggung oleh setiap pemilik hewan.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.