Di Jakarta, komandan Satgas Garuda Merah Putih II, Kolonel Penerbang Puguh Yulianto, membagikan pengalaman selama melaksanakan misi kemanusiaan ke Gaza, Palestina, selama 30 hari. Dia mengungkap berbagai tantangan yang dihadapi selama misi tersebut.
“Di lapangan, tantangan cukup banyak, salah satunya karena operasi Solidarity Path ini tidak dilakukan sendirian. Ini dimulai oleh Angkatan Udara Yordania dan diikuti oleh sekitar 12 negara, termasuk Indonesia,” kata Puguh kepada wartawan di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, pada Sabtu (13/9/2025).
Selama misi, Puguh dan tim harus terbang melalui zona konflik, menghadapi medan perang yang berbahaya.
“Dari segi penerbangan, tantangan cukup besar karena kita masuk ke area pertempuran. Beberapa negara mitra juga telah siap dengan berbagai langkah pencegahan masing-masing,” tambahnya.
Selain komplekitas operasional, Puguh juga menjelaskan bahwa birokrasi menjadi salah satu hambatan utama. Namun, dia yakin solusi selalu bisa ditemukan.
“Misi ini memang menghadapi hambatan administratif, terutama dalam perizinan penerbangan. Kami tidak bisa langsung mendapatkan izin karena harus melalui negara Yordania yang berwenang,” terangnya.
Meskipun demikian, logistik yang dikirim berhasil terdistribusi dengan baik ke warga Gaza. Tim juga berhasil memantau proses penurunan bantuan melalui airdrop.
“Logistik yang dikirim, baik dari Baznas maupun Satgas, telah tersampaikan dengan baik. Kami juga dapat memantau proses penurunan bantuan menggunakan airdrop,” katanya.
Puguh menjelaskan bahwa metode airdrop yang digunakan dalam misi ini menggunakan payung udara dengan berat setiap bundle sekitar 150 kilogram.
“Ada beberapa jenis airdrop, seperti lite, medium, dan heavy. Kami menggunakan metode lite karena khawatir akan keselamatan masyarakat. Namun, insya Allah, proses penurunan bantuan berlangsung dengan aman karena berat yang digunakan berada di rentang 150-165 kilogram,” jelas Puguh.
Misi kemanusiaan ke Gaza bukan hanya tentang penyaluran bantuan, tetapi juga tentang kemampuan kerja sama internasional dalam menghadapi krisis. Dengan dukungan dari berbagai negara dan kekuatan koordinasi yang kuat, misi ini berhasil mewujudkan dampak positif bagi warga yang terdampak. Setiap upaya untuk membantu tetap menjadi langkah yang berarti dalam mengatasi situasi darurat dan membangun harapan bagi masa depan yang lebih baik.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.