Bendera bajak laut dari anime Jepang, One Piece, telah menjadi ikon dalam unjuk rasa di berbagai negara setelah muncul dalam protes di Indonesia, khususnya Jakarta. Sekarang, bendera hitam dengan gambar tengkorak bergigi dan topi jerami tersebut juga terlihat dalam aksi protes di beberapa negara di dunia. Serial anime ini menceritakan petualangan Bajak Laut Topi Jerami yang mencari harta karun utama sambil berhadapan dengan pemerintah otoriter dan kelompok bajak laut lainnya. Bendera tersebut kemudian menjadi simbol protes di beberapa negara Asia.
Bendera One Piece pertama kali muncul di Indonesia dalam unjuk rasa mahasiswa dan masyarakat, terutama setelah insiden 28 Agustus 2025 yang melibatkan kematian Affan Kurniawan, seorang pengemudi ojek online. Pejabat di Indonesia mengecam penggunaan bendera ini bersama Sang Saka Merah Putih, dan polisi telah menyita bendera-bendera serupa di berbagai provinsi.
Di Nepal, bendera ini digunakan dalam protes antikorupsi yang berujung kerusuhan mematikan. Setidaknya 22 orang tewas, dan Perdana Menteri Nepal, Khadga Prasad Sharma Oli, mengundurkan diri. Para demonstran di Nepal mengibarkan bendera One Piece saat menuntut kebebasan, menentang penyensoran, dan melawan pemerintahan otoriter. Rohan Rai, seorang demonstran, mengaku terinspirasi oleh protes di Indonesia. Pada platform Instagram, seorang pengguna menyambut bendera One Piece sebagai simbol pejuang anti-korupsi.
Di Filipina, bendera Jolly Roger dari One Piece terlihat dalam unjuk rasa anti-korupsi di Universitas Filipina Diliman, diikuti oleh lebih dari 1.000 demonstran. Foto-foto dari aksi tersebut kemudian berbagi di forum One Piece di Reddit.
Selain di Asia, bendera One Piece juga hadir dalam protes di Prancis. Pada 10 September 2025, demonstran di Prancis memprotes Presiden Emmanuel Macron dan rencana pemotongan anggaran. Beberapa di antaranya memakai topi jerami dan membawa bendera One Piece yang tampaknya mereka buat sendiri. Simbol-simbol lain dari serial ini juga terlihat dalam aksi tersebut.
Kemunculan bendera One Piece dalam berbagai protes mengilustrasikan bagaimana budaya populer dapat menjadi alat ekspresi bagi generasi muda dalam menuntut perubahan. Simbol ini tidak hanya mewakili kebebasan dan perlawanan, tetapi juga semangat persatuan dalam menghadapi isu-isu sosial yang serius. Para demonstran di berbagai negara telah menunjukkan bahwa anime yang awalnya hanya hiburan kini menjadi lambang perjuangan mereka. Dalam era digital ini, kesadaran kolektif dan keinginan untuk berubah menjadi lebih kuat, dan One Piece telah menjadi bagian dari gerakan global ini.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.