Bupati Kuansing Mendukung Inisiatif Pembentukan Dubalang Batang Kuantan oleh Kapolda Riau

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Bupati Kuantan Singingi, Suhardiman Amby, menuturkan dukungannya pada pengembangan Dubalang Batang Kuantan, sebuah ide dari Kapolda Riau Irjen Herry Heryawan bersama pemuda setempat. Kehadiran tim ini diharapkan menjadi jawaban efektif atas tantangan lingkungan, sekaligus memperkuat budaya daerah.

Suhardiman menegaskan bahwa langkah ini tidak bertentangan dengan sistem adat yang sudah berjalan. Ia menekankan pentingnya kerja sama antara pemuda dan tradisi lokal agar keduanya dapat berjalan seiring. “Dubalang Batang Kuantan bisa dibentuk, asalkan tetap ada koordinasi dan komunikasi yang baik agar kearifan lokal dapat dipertahankan dan dijaga oleh generasi muda Kuansing,” katanya, Jumat (12/9/2025).

Kini, Dubalang Batang Kuantan dijadikan contoh kerjasama antara warisan leluhur dan upaya konservasi alam. Ini juga merupakan bukti komitmen Pemerintah Kabupaten Kuansing untuk menjaga Sungai Batang Kuantan sebagai sumber kehidupan dan adat istiadat. Dubalang akan memiliki tanggung jawab ganda: menjaga tradisi dan membantu pemerintah serta aparat keamanan dalam melindungi lingkungan.

Dukungan ini diharapkan membuat Dubalang Batang Kuantan menjadi pelindung sosial dan budaya yang kuat, mampu merangkul kekayaan alam dan menguatkan persatuan masyarakat. Sebelumnya, Polda Riau mengajak Pemda untuk mengaktifkan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) di Kuansing sebagai solusi menurunkan penambangan emas ilegal. WPR ini akan dikelola dengan baik melalui kerja sama dengan Dubalang.

Irjen Herry Heryawan menjelaskan, WPR akan diatur dengan modèles baru yang bergantung pada kearifan lokal. Dubalang, yang mirip dengan pecalang di Bali atau hulubalang di Jawa, akan terdiri dari tokoh masyarakat, RT, dan elemen lainnya. Mereka akan memantau aktivitas di WPR. “Dubalang akan bekerja sama dengan poskamling dan tim Raga Polres setempat, sehingga pengawasan bisa lebih efektif dengan pendekatan yang bersahabat dan partisipatif,” terangnya, Rabu (10/9).

Kapolda Riau juga mengungkapkan, Dubalang melambangkan kemampuan warga untuk menjaga wilayah mereka sendiri agar tetap aman, tertib, dan produktif. Konsep ini menjadi alternatif ekonomi yang dijalankan bersama dan dijaga oleh masyarakat sendiri.

Pembentukan Dubalang Batang Kuantan bukan hanya langkah konservasi, tetapi juga pemberdayaan masyarakat. Inisiatif ini menunjukkan bahwa harmonisasi antara tradisi dan modernitas bisa menjadi kunci pelestarian lingkungan. Melalui kerja sama seperti ini, masyarakat Kuansing dapat menghadapi tantangan masa depan dengan cara yang berkelanjutan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan