Komnas HAM dan 5 Lembaga Bentuk Tim Gabungan untuk Investigasi Dampak Demo Ricuh Agustus

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Komnas HAM dan lima lembaga lainnya telah membentuk Tim Independen Lembaga Nasional HAM (LN HAM) untuk menyelidiki peristiwa unjuk rasa dan kerusuhan yang terjadi akhir Agustus 2025. Anis Hidayah, Ketua Komnas HAM, mengumumkan pembentukan tim tersebut pada konferensi pers di Jakarta, Jumat (12/9/2025). Keenam lembaga yang terlibat dalam tim ini adalah Komnas HAM, Komnas Perempuan, KPAI, ORI, LPSK, dan KND.

Peluncuran tim ini dihadiri oleh semua lembaga yang terlibat. Anis menjelaskan bahwa tim ini akan fokus pada pencarian fakta yang komprehensif terkait peristiwa pada Agustus 2025. Selama lebih dari satu minggu, setiap lembaga telah melakukan investigasi sesuai dengan kewenangan masing-masing, termasuk kunjungan ke lapangan dan koordinasi dengan pihak terkait.

Sondang Frishka, Komisioner Komnas Perempuan, menambahkan bahwa tim dibentuk karena peristiwa tersebut mengakibatkan 10 korban jiwa, termasuk satu wanita, serta kerusakan fasilitas umum yang signifikan. Tim ini bekerja dengan prinsip objektivitas, ketertiban, dan partisipasi untuk mendorong kebenaran, penegakan hukum, dan pemulihan korban serta mencegah insiden serupa di masa depan.

Menurut data terbaru, kerusuhan massa yang terjadi pada Agustus 2025 telah menimbulkan dampak sosial dan ekonomi yang signifikan, terutama terhadap masyarakat yang terlibat langsung. Penyelidikan yang dilakukan oleh tim independen ini diharapkan dapat memberikan wawasan yang lebih jelas dan alternatif solusi untuk mencegah kegiatan serupa di masa depan.

Dalam konteks global, kasus kerusuhan massa serupa telah mengajarkan bahwa pengawasan independen dan transparansi dalam penyelidikan adalah kunci untuk menjaga keadilan. Salah satu studi kasus yang relevan adalah kerusuhan di sebuah negara tetangga yang berhasil diresolusi melalui pendekatan yang objektif dan kolaboratif antara berbagai lembaga.

Pendidikan dan kesadaran masyarakat tentang hak asasi manusia juga perlu diperkuat agar kerusuhan seperti ini dapat dicegah. Dengan ini, masyarakat akan lebih cermat dalam menghadapi isu-isu sosial dan politik yang potensial menimbulkan kerusuhan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan