Bantuan Beras Prabowo Dilanjutkan selama 4 Bulan dengan Anggaran Rp13,9 Triliun

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan keputusan untuk melanjutkan program pengedaran bantuan beras selama empat bulan ke depan. Bantuan ini akan ditujukan kepada 18,2 juta penerima Bantuan Pangan (PBP). Setiap penerima akan menerima 10 kilogram beras setiap bulannya. Sebelumnya, bantuan serupa telah diberikan pada bulan Juni dan Juli 2025.

“Kita telah memutuskan untuk melaksanakan bantuan pangan selama empat bulan, berdasarkan instruksi Bapak Presiden,” ungkap Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan (Zulhas) setelah rapat di Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Jakarta Pusat, pada hari Jumat, 12 September 2025. “Bantuan ini akan disalurkan kepada 18,2 juta penerima, masing-masing akan menerima 10 kilogram beras sebanyak empat kali.”

Dalam acara yang sama, Kepala Badan Pangan Nasional Arief Prasetyo Adi menginformasikan bahwa pemerintah telah menyediakan dana sebesar Rp 13,9 triliun untuk program bantuan pangan ini. “Anggaran yang telah disiapkan sekitar Rp 13,9 triliun, termasuk biaya distribusi dan operasional lainnya,” katanya.

Arief juga menjelaskan bahwa penyaluran bantuan akan dilakukan dua kali, sehingga penerima akan menerima 20 kilogram beras dalam satu kali penyuplaian, yakni akumulasi dari dua bulan penyaluran. Program ini akan berlangsung selama empat bulan, mulai dari September hingga Desember 2025.

Bantuan pangan ini menjadi langkah nyata pemerintah untuk membantu masyarakat yang memerlukan, terutama dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi dan kenaikan harga beras. Dengan penyediaan dana yang cukup dan penyaluran yang terstruktur, diharapkan program ini dapat memberikan manfaat maksimum bagi penerima.

Inisiatif pemerintah dalam menyediakan bantuan beras menunjukkan komitmen yang kuat dalam mendukung kelangsungan hidup masyarakat, terutama pada masa-masa sulit. Dengan adanya dukungan dari pemerintah, masyarakat diharapkan dapat lebih nyaman dalam menghadapi tantangan ekonomi yang ada.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan