Pembelian BBM Subsidi Harus Melalui QR Code, Konsumsi BBM Non-Subsidi Meningkat

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

PT Pertamina Patra Niaga terus berusaha menjalankan penggunaan kode QR dalam transaksi pembelian Bahan Bakar Minyak (BBM) yang mendapatkan subsidi dari pemerintah. Tindakan ini sesuai dengan upaya pemerintah untuk mengatur distribusi BBM bersubsidi.

Mars Ega Legowo Putra, Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, menjelaskan bahwa semua SPBU di seluruh Indonesia kini telah menerapkan sistem pembelian BBM bersubsidi dengan kode QR. “Saat ini, semua transaksi untuk solar atau biosolar menggunakan kode QR telah mencapai 100%. Selain itu, untuk BBM Pertalite, kita juga telah menyelesaikan transaksi seluruhnya dengan kode QR pada tahun ini,” ujarnya saat menghadiri Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR di Gedung DPR, Jakarta, yang dilaporkan pada Jumat (12/9/2024).

Penggunaan kode QR dalam pembelian BBM bersubsidi ini telah mempengaruhi kenaikan penjualan BBM non-subsidi. Ega menambahkan bahwa pertumbuhan penjualan produk Pertamax mencapai 24% setiap tahunnya, sedangkan produk Turbo mengalami kenaikan sebesar 55%, dan produk Dex naik 19%.

Sebelumnya, Yuliot Tanjung, Wakil Menteri ESDM, menjelaskan bahwa menurut data Kementerian ESDM, pergeseran konsumen dari BBM subsidi ke non-subsidi mencapai sekitar 1,4 juta kiloliter. “Berdasarkan perhitungan kami, pergeseran yang terjadi mencapai 1,4 juta kiloliter. Hal ini menyebabkan peningkatan permintaan di sektor swasta,” ucapnya saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta, pada Rabu (3/9/2025).

Perubahan ini menunjukkan dampak signifikan dari kebijakan pemerintah dalam mengelola distribusi BBM. Dengan penerapan teknologi kode QR, transaksi menjadi lebih efisien, dan konsumen mulai beralih ke BBM non-subsidi, yang dapat memberikan manfaat jangka panjang bagi ekonomi nasional. Inovasi ini tidak hanya meningkatkan akuntabilitas dalam pengelolaan subsidi, tetapi juga mendorong pertumbuhan sektor swasta dalam industri BBM. Langkah-langkah seperti ini menunjukkan komitmen pemerintah dan perusahaan untuk memastikan ketersediaan energi yang berkelanjutan dan efisien bagi masyarakat.

Implementasi teknologi dalam sektor energi menjadi kunci sukses dalam menghadapi tantangan masa depan. Dengan dukungan dari pemerintah dan inisiatif perusahaan, Indonesia bisa terus meningkatkan efisiensi dan keadilan dalam distribusi sumber daya energi. Marilah kita dukung dan ikuti perubahan ini untuk menuju masa depan yang lebih baik.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan