Transformasi PPP: Mardiono Dorong Pemuda Bertanggung Jawab Dalam Pembangunan Ekonomi Umat

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Partai Persatuan Pembangunan (PPP) mengadakan Diskusi Nasional yang melibatkan kader, pengurus, mahasiswa, serta perwakilan buruh dan karyawan industri. Acara berlangsung di Cilegon, Banten, pada Kamis (11/9) dengan tema ‘Siap Bertransformasi Bersama Generasi Muda’. Hadir dalam diskusi ini Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono, Wakil Ketua Umum PPP Rusli Effendi, Anggota DPRD Kabupaten Sukabumi Dilla Nurdian, dan Analis Politik Nasional Adi Prayitno.

Selama acara tersebut, Mardiono membahas transformasi PPP yang akan berfokus pada pengembangan ekonomi umat, dengan mengingat Indonesia merupakan negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia. “Sangat ironis, meskipun memiliki jumlah penduduk Muslim yang besar, Indonesia belum maksimal memanfaatkan potensi ekonomi dari umat,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Jumat (12/9/2025). “Banyak aset umat masih belum produktif, sementara sebagian besar masyarakat hanya berperan sebagai konsumen bukan produsen.”

Data terbaru dari tahun 2024 menunjukkan bahwa hanya sekitar 3,57% dari populasi Indonesia yang menjadi wirausaha. Angka ini jauh di bawah Malaysia (4,74%), Singapura (8,6%), dan Amerika Serikat (lebih dari 12%). Menurut Mardiono, ekonomi umat adalah sistem ekonomi yang mengutamakan kesejahteraan bersama, adil dalam distribusi, dan berbasis nilai-nilai Islam. Potensi yang besar dapat dieksplorasi dari dana ziswaf, UMKM Syariah, hingga digitalisasi produk halal untuk pasar global.

Mardiono sendiri memiliki pengalaman lebih dari 40 tahun sebagai pengusaha Muslim di bidang logistik, pariwisata, dan perbankan syariah. Salah satu inovasinya dalam bidang ekonomi syariah adalah Bank Syariah Muamalah, yang didirikan sejak 1994. Bank ini beroperasi tanpa riba, gharar, dan maisir, dengan tujuan menjadi lembaga keuangan yang memberdayakan umat secara jujur dan adil.

Dalam persiapan Pemilu Legislatif 2029, Mardiono tegas bahwa pembangunan ekonomi umat akan menjadi agenda utama PPP. Ini akan membantu mewujudkan masyarakat Indonesia yang sejahtera, mandiri, dan memiliki kemandirian ekonomi.

Inovasi dalam ekonomi syariah seperti digitalisasi produk halal dan pengembangan UMKM Syariah merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kontribusi umat Muslim dalam perekonomian. Dengan pendekatan ini, PPP berharap dapat menggerakkan pembangunan ekonomi yang inclisive dan berkelanjutan.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan