Kerugian Banjir di Wilayah Bupati Badung Mencapai Rp 15 M

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Banjir yang melanda beberapa area di Badung, Bali, telah menyebabkan kerugian yang tidak kecil bagi kawasan tersebut. Bupati Badung, I Wayan Adi Arnawa, mengungkapkan bahwa total kerugian yang dialami mencapai Rp 15 miliar. Wilayah-wilayah seperti Seminyak, Kuta, Kerobokan, dan Mengwi adalah beberapa daerah yang mengalami dampak banjir.

Menurut Adi Arnawa, kerugian tersebut timbul karena kerusakan pada berbagai fasilitas umum, termasuk tempat ibadah dan jalan. Pemerintah Kabupaten Badung telah menyiapkan program prioritas untuk memperbaiki sistem drainase di daerah tersebut. Selain itu, Adi Arnawa menegaskan bahwa infrastruktur dan pengelolaan sampah juga menjadi perhatian utama dalam upaya pengendalian banjir.

Koordinasi dengan Dinas PUPR Badung juga telah dilakukan untuk mengatasi dampak banjir di sekitar Pasar Pengosari, Kerobokan. Akses jalan yang menghubungkan Kerobokan dan Canggu tersumbat akibat banjir pada Rabu (10/9). Bupati memerintahkan agar PUPR dan dinas terkait segera beraksi untuk mengembalikan kebiasaan normal di daerah tersebut, karena Badung merupakan salah satu kawasan pariwisata yang penting.

Data terbaru menunjukkan bahwa peningkatan infrastruktur dan manajemen sampah sangat penting dalam mengurangi kerusakan akibat banjir. Studi kasus di wilayah lain telah menunjukkan bahwa sistem drainase yang efisien dapat mengurangi risiko banjir dan kerugian ekonomi.

Banjir di Bali tidak hanya menimbulkan kerugian finansial, tetapi juga mengganggu kegiatan pariwisata, yang merupakan sumber pendapatan utama daerah ini. Oleh karena itu, upaya penanggulangan dan pencegahan banjir harus dilakukan dengan serius dan konsisten. Dengan dukungan dari pemerintah dan masyarakat, daerah Badung dapat menjadi lebih siap menghadapi bencana alam di masa depan.

Banjir yang terjadi di Badung menjadi peringatan bahwa pengelolaan infrastruktur dan lingkungan harus menjadi prioritas. Dengan langkah-langkah yang tepat, daerah ini bisa lebih tahan terhadap bencana dan terus menjadi tujuan wisata yang menarik. Mari kita berpartisipasi dalam upaya pemulihan dan pencegahan banjir untuk melindungi kawasan yang telah kita cintai.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan