Mendikbudristek Cek Kerusakan Atap SMK di Bogor, Sediakan Tenda sebagai Solusi Belajar

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Di Cileungsi, kegiatan belajar mengajar di SMKN 1 terganggu setelah atap bangunan runtuh, menimpa 31 siswa dan staf. Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Abdul Mu’ti, hadir untuk melihat langsung kondisi sekolah tersebut. Menurut laporkan, ia tiba di lokasi sekitar jam 10.21 WIB dan segera mengecek situasi.

Setelah menanyakan kondisi kepada kepala sekolah, Abdul Mu’ti berkeliling di sekitar area sekolah. Selain itu, ia juga turut menyediakan tiga tenda sebagai solusi sementara untuk kegiatan belajar mengajar. Tenda tersebut akan digunakan hingga bangunan yang rusak dapat diperbaiki.

Sebelum ini, insiden ini menimpa 31 orang, diantaranya siswa dan guru. Puluhan korban diantar ke dua rumah sakit untuk perawatan medis. Menurut data dari Kabid Kedaruratan dan Logistik BPBD Bogor, 26 dari mereka dirawat di RS MH Thamrin, di mana 20 sudah bisa pulang, sementara enam siswa masih dalam perawatan. Sementara itu, lima korban lainnya, termasuk tiga siswa dan dua guru, dikirim ke RS Mary dan semua sudah pulang.

Akibat kerusakan ini, proses belajar mengajar harus dialihkan ke tenda sementara. Hal ini menyoroti pentingnya peningkatan infrastruktur sekolah agar siswa dapat belajar dalam keadaan aman dan nyaman. Bencana seperti ini juga mengingatkan kita tentang kesiapan bencana di sekolah dan dukungan pemerintah yang dibutuhkan untuk memperbaiki kerusakan secepat mungkin.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan