Pemerintah Belum Memutuskan Rencana Pembukaan Lowongan CPNS 2025-2026

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Rini Widyantini, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, menyampaikan bahwa hingga saat ini belum ada instruksi dari Presiden Prabowo Subianto mengenai rekrutmen CPNS untuk tahun 2025. Pernyataan ini ditujukan untuk menanggapi isu-isu terkait pembukaan lowongan CPNS pada tahun ini. Ia menambahkan bahwa timnya masih terlibat dalam proses pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024 yang masih berlangsung.

Dalam wawancara dengan wartawan di Gedung Peruri, Jakarta Selatan, Rini menjelaskan bahwa mereka masih fokus menyelesaikan seleksi PPPK tahun ini. “Belum ada arahan apapun. Kami masih menyelesaikan pekerjaan sebelumnya yang belum selesai, terutama PPPK yang masih banyak,” katanya. Proses pengangkatan PPPK 2024 diharapkan selesai pada bulan depan. Jumlah calon ASN yang diterima dalam seleksi 2024 sangat besar akibat kebijakan penghapusan honorer, sehingga memanjang waktu pelaksanaan.

Rini juga mengungkapkan bahwa setiap instansi pemerintah dan BKN sedang mengatasi pelengkapannya. “Kami tetap berkomitmen agar selesai pada Oktober, sesuai janji yang telah kita buat. Untuk CPNS, prosesnya sudah selesai,” tambahnya.

Selain itu, mengenai seleksi CPNS 2026, Kementerian PAN-RB masih menunggu arahan dari Presiden Prabowo Subianto. Namun, mereka telah memulai perhitungan kebutuhan pegawai pemerintah berdasarkan permintaan dari berbagai kementerian dan lembaga terkait. “Kami perlu menghitung ulang karena ini berkaitan dengan perencanaan 5 tahunan, dan tahun 2024 sudah berjalan,” jelas Rini.

Beberapa instansi pemerintah telah mengajukan penambahan PNS, baik dari pusat maupun daerah. Namun, ada pula instansi yang belum melaporkan kebutuhan CPNS karena keterbatasan anggaran. “Beberapa instansi sudah melaporkan, ada juga yang belum karena keterbatasan dana,” terangnya.

Ketika diminta komen tentang anggaran belanja pegawai untuk tahun depan jika ada penambahan CPNS, Rini menjelaskan bahwa hal ini menjadi tanggung jawab masing-masing instansi. Kementerian PAN-RB hanya bertugas menyediakan formasi dan seleksi apabila diperlukan. “Alokasi CPNS biasanya ditangani oleh masing-masing instansi. Mereka harus mempersiapkan rencana kepegawaian 5 tahunan. Kami hanya menyediakan formasi,” tutupnya.

Seiring dengan perkembangan zaman, dunia pekerjaan dalam negeri terus berevolusi. Dengan peningkatan teknologi dan perubahan kebijakan, penting bagi calon pegawai negeri untuk selalu up to date dengan informasi terbaru. Rini Widyantini telah menekankan pentingnya perencanaan yang matang dalam pengangkatan pegawai negeri agar proses seleksi dan pengangkatan dapat berjalan lancar. Bagaimanapun, persiapan yang baik dan pengelolaan anggaran yang efisien akan menjadi kunci sukses dalam merencanakan sumber daya manusia pemerintah yang optimal.

Dunia ketenagakerjaan negeri terus mengalami transformasi. Dalam menghadapi tantangan masa depan, penting bagi setiap instansi untuk memperbarui sistem dan strategi pengangkatan pegawai dengan mempertimbangkan faktor-faktor seperti teknologi, biaya, dan kebutuhan instansi. Dengan upaya yang terkoordinasi, pemerintah dapat memastikan bahwa proses rekrutmen pegawai negeri tetap relevan dan efektif untuk mengembangkan potensi sumber daya manusia di negara.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan