Cara Kerja Vapor Chamber di iPhone 17 Pro Meniru Teknologi Android

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Apple memperkenalkan inovasi terbaru pada iPhone 17 dan iPhone 17 Pro Max dengan sistem pendingin vapor chamber, sebuah teknologi yang sebelumnya lebih umum ditemukan di ponsel Android kelas tinggi. Greg Joswiak, Wakil Presiden Senior Pemasaran Global Apple, menyatakan bahwa desain iPhone 17 Pro bukan sekadar pembaruan visual, melainkan juga membawa peningkatan signifikan dalam hal performa.

Prosesor A19 Pro menjadi jantung dari kedua model ini, yang diklaim mampu meningkatkan kinerja hingga 40% dibandingkan pendahulunya, iPhone 16 Pro. Kombinasi antara chipset terbaru dan sistem pendingin yang efisien memungkinkan perangkat ini menangani tugas berat seperti gaming, pengeditan konten visual, dan pemrosesan AI tanpa mengalami overheating.

Teknologi vapor chamber bekerja dengan memindahkan panas dari komponen internal ke bodi aluminium melalui cairan deionisasi yang tersegel di dalamnya. Solusi termal ini tidak hanya menjaga suhu perangkat tetap stabil tetapi juga memperpanjang umur baterai. Sebelum dipakai oleh Apple, teknologi serupa telah diadopsi oleh sejumlah vendor lain, termasuk Samsung Galaxy S25.

Kabar tentang penggunaan vapor chamber pada iPhone 17 sebenarnya sudah beredar sejak awal tahun, mengkonfirmasi bahwa Apple terus berinovasi dalam hal manajemen panas untuk perangkat premiumnya.

Dengan peningkatan performa dan efisiensi termal, iPhone 17 Pro dan Pro Max menjadi pilihan ideal bagi pengguna yang mengutamakan ketangguhan dan kelancaran dalam aktivitas harian. Inovasi ini membuktikan bahwa Apple tetap kompetitif dalam menghadirkan solusi canggih meski harus mengadopsi teknologi yang sudah lebih dulu digunakan pesaing. Kini, tantangannya adalah bagaimana mereka terus mempertahankan keunggulan di tengah persaingan yang semakin ketat.

Baca juga Info Gadget lainnya di Info Gadget terbaru

Tinggalkan Balasan