Dalam sidang kasus suap vonis lepas perkara migor di Pengadilan Tipikor Jakarta, terdakwa Wahyu Gunawan mengungkapkan bahwa video call dengan Ariyanto Bakri, suami pengacara Marcella Santoso, hanya untuk menentukan waktu pertemuan dengan Arif Nuryanta. Wahyu menolak klaim Marcella bahwa dia pernah mengancam atau menawarkan jasa pengurusan perkara migor.
Wahyu menyatakan bahwa ia tidak pernah mengancam Marcella atau Ariyanto, lima kata yang diucapkan seperti ‘potong leher’ atau ancaman tidak bisa menjual migor lagi. Dia juga mengaku bahwa Ariyanto yang mendekati dirinya untuk meminta bantuan. Selain itu, Wahyu mengakui telah menerima sepatu sebagai oleh-oleh dari Marcella, meskipun tidak pernah memakainya.
Marcella tetap konsisten dengan keterangannya, menyebutkan Wahyu telah mengancam jika tidak menyediakan uang suap sebesar Rp 60 miliar. Dia menjelaskan ancaman tersebut disampaikan melalui video call, dengan kata-kata ‘pasang leher’ yang dipakai Wahyu. Marcella juga mengungkapkan bahwa Wahyu meminta uang suap dalam tiga tahap, masing-masing Rp 20 miliar, dengan total Rp 60 miliar.
Dalam pertanyaan selanjutnya, Marcella mengaku tidak mengetahui detail awal perhitungan uang suap tersebut dan hanya mendengarnya dari obrolan antara Wahyu dan Ariyanto. Ia juga tidak tahu tentang kesepakatan putusan terkait dengan uang suap tersebut.
Kasus ini semakin membuka cerita tentang perjuangan hukum dalam pengurusan perkara migor, dengan keterangan yang berlawanan antara terdakwa dan saksi. Kesimpulan yang dapat diambil dari peristiwa ini adalah pentingnya transparansi dan ketelitian dalam proses hukum, agar keadilan dapat tercapai dengan adil bagi semua pihak yang terlibat.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.