Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo mengungkapkan adanya serangan siber yang mengincar aplikasi perbankan milik BUMN secara luas. Aplikasi seperti Livin’ dari Bank Mandiri, BRImo dari Bank BRI, dan BYOND oleh BSI menjadi sasaran ratusan ribu serangan setiap harinya. Pria yang sering dipanggil Tiko ini menegaskan bahwa peningkatan keamanan siber sangat krusial untuk melindungi ekosistem digital di Indonesia. Menurutnya, infrastruktur keamanan harus dibangun sejajar dengan perkembangan digital.
Dalam Digital Resilience Summit 2025 di Kantor Peruri, Jakarta, Rabu (10/9/2025), Tiko menjelaskan bahwa serangan siber semakin meluas dan menargetkan berbagai sektor strategis, termasuk perbankan, kesehatan, energi, dan pemerintahan. Serangan yang dilakukan meliputi penyebaran ransomware dan phising. Kerusakan yang ditimbulkan tidak hanya merusak reputasi lembaga atau perusahaan, tetapi juga dapat menyebabkan kerugian finansial. Di sektor perbankan, kegiatan pengamanan siber sudah dimulai sejak lima tahun yang lalu.
Direktur Utama Peruri, Dwina Septiani Wijaya, menggariskan bahwa perkembangan teknologi, terutama di bidang keamanan siber, kecerdasan buatan (AI), dan komputasi kuantum, membawa tantangan dan peluang bagi berbagai sektor. Era digital yang kompleks ini memerlukan pendekatan strategis dan kolaborasi antar sektor untuk mengukuhkan ketahanan digital nasional.
Peruri, bersama PT Xynexis International, menggelar forum strategis nasional yang melibatkan pemimpin dari sektor publik, industri, dan teknologi. Forum ini bertujuan untuk membahas dan menentukan langkah nyata menghadapi transformasi digital yang disruptif. Dwina menyatakan bahwa acara ini mewakili komitmen kolektif dalam membangun kesiapan digital Indonesia yang inklusif, inovatif, dan tangguh.
CEO PT Xynexis International, Eva Noor, menyebutkan bahwa acara ini membahas cara meningkatkan ketahanan digital di Indonesia melalui kerjasama sektor publik dan swasta, serta inovasi dalam teknologi canggih. Eva menekankan bahwa keamanan siber dan teknologi AI membawa baik peluang maupun ancaman. Xynexis dan Peruri menganggap ketahanan digital Indonesia sebagai fokus utama untuk meningkatkan daya saing digital di level global.
Eva mendeskripsikan adanya empat topik utama yang dibahas, yakni AI, serangan siber, quantum, dan privasi data. Menurutnya, isu-isu tersebut harus ditangani bersama dan terintegrasi. Tujuan utama acara ini adalah agar pemerintah, akademisi, industri, dan komunitas dapat berbagi dan berdiskusi untuk menemukan solusi agar Indonesia memiliki ketahanan digital yang kuat.
Sebuah studi kasus menunjukkan bahwa serangan siber terhadap sektor perbankan telah meningkat 30% dalam dua tahun terakhir. ini mengindikasikan kebutuhan akan investasi yang lebih besar dalam teknologi pengamanan. Dengan kolaborasi yang kuat antara pemerintah dan sektor swasta, Indonesia dapat mem positioning diri sebagai pemimpin di bidang keamanan siber di Asia Tenggara.
Dalam konteks global, negara-negara seperti Singapura dan Malaysia telah berhasil mengembangkan framework keamanan siber yang solid. Indonesia dapat menirunya dengan mengadopsi strategi yang telah terbukti efektif. Dengan demikian, industri digital lokal pun akan semakin terpercaya dan kompetitif di pasar internasional.
Setiap aktor, mulai dari pemerintah hingga masyarakat, harus berperan aktif dalam mendukung upaya pengamanan siber. Dengan demikian, Indonesia tidak hanya bisa melindungi aset digitalnya, tetapi juga bisa menjadi pusat inovasi teknologi di kawasan Asia Pasifik. Ketahanan digital tidak hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang kolaborasi dan komitmen bersama untuk menghadapi tantangan masa depan.
Keamanan siber tidak lagi menjadi urusan seorang atau satu pihak, tetapi tanggung jawab bersama. Dengan menegakkan prinsip kerja sama dan inovasi, Indonesia dapat memastikan bahwa ekosistem digitalnya tetap aman dan tangguh di era transformasi digital yang semakin kompleks.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.