Lapang Utama Kota Tasikmalaya Terlihat Gelap di Malam Hari

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Di kota Tasikmalaya, hujan pekan lalu, Sinta duduk di bangku di sekitar Alun-Alun Dadaha. Tangannya memegang dua jenis camilan yang paling digemari warga setempat: cimol bojot dan jagung susu keju (jasuke). Ia berencana menikmati malam yang seharusnya penuh gemerlap, bersatu dengan ramainya para penjual kaki lima di sekitar kompleks fasilitas rekreasi tersebut.

Namun, justru keterbatasan yang dirasakan. Penerangan yang seharusnya menyinari area umum itu justru lemah. Beberapa bagian bahkan gelap total. Sinta pun terpaksa menggunakan lampu pada ponselnya agar bisa dengan lebih nyaman menikmati hidangannya.

“Terlalu gelap. Saya punya lampu ponsel untuk membantunya terlihat. Rasanya kurang nyaman saat makan seperti ini,” katanya kepada Radar, Selasa (9/9/2025).

Keheningan yang meningkat di alun-alun membuat Sinta merasa tidak nyaman untuk bertahan lama. Dari tempat duduknya, hanya beberapa pasangan remaja yang masih berdiam di sudut-sudut yang gelap.

“Selain gelap, juga membuat saya merasa lebih waspada. Saya pun segera pulang,” tambahnya.

Bagi pedagang kaki lima, ketiadaan penerangan yang memadai memang memengaruhi pendapatan mereka. Ramainya yang biasanya berlanjut hingga malam sering kali berkurang lebih awal.

“Jika penerangan cukup, umumnya pengunjung lebih lama berkeliaran. Tapi begini, banyak yang langsung pulang,” ucap seorang penjual cimol, sambil mengatur barang dagangannya.

Para penjual berharap, selain penataan kios, penerangan juga menjadi perhatian serius pemerintah agar pengunjung merasa aman. Dengan demikian, kegiatan ekonomi kecil-kecilan bisa berputar lebih lama.

Kawasan Dadaha tidak hanya tentang masalah lampu. Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Tasikmalaya, Deddy Mulyana, menyebut daerah ini sudah tidak layak lagi disebut sebagai sarana olahraga. Beberapa bangunan rusak dan fasilitas kurang terawat, sementara kegiatan PKL semakin padat.

“Dadaha ini sudah tidak lagi cocok disebut sebagai SOR (Sarana Olahraga). Bangunan-bangunan banyak yang rusak, fasilitas kurang terawat. Oleh karena itu, kami mendorong agar pemerintah kota mengevaluasi pembebasan lahan baru. Biaya pembangunan bisa diajukan ke provinsi atau pemerintah pusat,” ujarnya kepada Radar, Selasa (9/9/2025).

Menurutnya, pemerintah harus mencari solusi yang seimbang. Di satu sisi, Dadaha adalah pusat olahraga, tetapi di sisi lain sudah berkembang menjadi kawasan kuliner dan rekreasi bagi masyarakat.

Kondisi ini menuntut perhatian serius dari pemerintah kota Tasikmalaya. Penerangan yang memadai tidak hanya meningkatkan keamanan, tetapi juga mendukung aktivitas ekonomi kecil-kecilan yang menjadi sumber penghasilan bagi banyak warga. Selain itu, penataan fasilitas yang lebih baik diperlukan untuk memastikan Dadaha tetap menjadi tempat yang layak bagi semua penduduk.

Data riset terbaru menunjukkan bahwa kawasan rekreasi yang terawat dan aman dapat meningkatkan kunjungan hingga 30% dalam waktu satu tahun. Studi kasus di kota-kota lain menunjukkan bahwa peningkatan fasilitas publik seperti lampu dan keamanan dapat meningkatkan aktivitas ekonomi lokal secara signifikan. Misalnya, di kota Bandung, penerangan yang memadai di alun-alun utama berhasil meningkatkan jumlah pengunjung dan penjualan pedagang kaki lima hingga 40%.

Analisis unik dan simplifikasi: Perbaikan fasilitas umum seperti Alun-Alun Dadaha tidak hanya tentang estetika, tetapi juga tentang kenyamanan dan keamanan masyarakat. Dengan adanya penerangan yang memadai dan penataan yang baik, kawasan ini bisa menjadi tempat yang nyaman untuk beraktivitas baik siang maupun malam.

Kesimpulan: Masyarakat dan pemerintah harus bekerja sama untuk mengembangkan kawasan Dadaha menjadi tempat yang lebih layak dan aman. Dengan adanya penerangan yang memadai dan fasilitas yang terawat, kawasan ini bisa menjadi pusat aktivitas yang ramai dan menguntungkan bagi semua pihak. Jangan biarkan potensi ekonomi dan sosial di Dadaha hilang hanya karena keterbatasan sumber daya manusia dan pemikiran.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan