Menteri Perdagangan, Budi Santoso, resmi meluncurkan Program Desa Berani Inovasi, Siap Adaptasi (BISA) Ekspor di Kabupaten Jembrana, Bali. Dalam kesempatan itu, ia menekankan bahwa program ini merupakan kerjasama antara pemerintah dan sektor swasta untuk mengubah desa menjadi pusat pembangkit ekspor Indonesia. Budi menyampaikan bahwa suksesnya ekspor tidak hanya bergantung pada satu pihak, melainkan melalui kolaborasi antara pemerintah, swasta, koperasi, dan masyarakat. Tujuannya adalah untuk mengembangkan potensi produk unggulan desa dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Sementara itu, beberapa desa sudah berhasil mengekspor produk mereka. Ini merupakan prestasi awal yang diharapkan terus bertambah. Program Desa BISA Ekspor juga melibatkan berbagai inisiatif pemerintah seperti Program UMKM Berani Inovasi, Program Desa Ekspor, Program Desa Organik, Program Desa Devisa, dan Program Desa Sejahtera Astra. Di masa depan, program Kampung Nelayan dan Program Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih diharapkan ikut bergabung.
Hingga September 2025, pemerintah bersama mitra strategis telah memetakan 2.357 desa ke dua klaster. Dari jumlah tersebut, 741 desa sudah siap ekspor, sedangkan 1.616 desa masih membutuhkan dukungan untuk siap berkompetisi di pasaran global. Pemerintah akan memberikan pelatihan, klinik bisnis, dan dukungan dari BUMN serta sektor swasta untuk mendukung desa tersebut.
Selain itu, Wamendes PDT, Ariza Patria, mengungkapkan bahwa saat ini ada lebih dari 55.941 BUM Desa dan 80.000 KDMP yang aktif. Unit-usaha ini meliputi sektor perdagangan, pertanian, peternakan, energi terbarukan, industri kreatif, pariwisata, logistik, dan layanan publik. BUM Desa dan KDMP diharapkan bisa menjadi penggerak ekonomi desa dan kontribusi pada pertumbuhan nasional.
Acara peluncuran ini juga ditandai dengan pelepasan ekspor simbolis dari Desa Devisa binaan LPEI. Desa Devisa Kakao Jembrana mengekspor kakao fermentasi senilai Rp 2,4 miliar ke Prancis, Desa Devisa Benih Bandeng Buleleng mengekspor benih bandeng senilai Rp45 juta ke Filipina, dan Desa Devisa Benih Hortikultura Bali mengekspor buah, sayur, dan bunga senilai Rp6 juta ke Singapura.
Plt. Direktur Eksekutif LPEI, Sukatmo Padmosukarso, menjelaskan bahwa program perdana di Desa Devisa Kakao Jembrana melibatkan 13 desa dan 609 petani, termasuk petani perempuan. Produk kakao fermentasi dari desa ini telah berhasil masuk ke pasar Prancis, Jerman, Belanda, Belgia, Jepang, dan Australia. Sukatmo juga menyebutkan bahwa sinergi antara pemerintah, daerah, dan mitra strategis akan memastikan Desa Devisa mampu meningkatkan produksi dan memperluas pasar global secara berkelanjutan.
Agung Widiastuti, Pembina Koperasi Kerta Semaya Samaniya (KSS), mengungkapkan bahwa koperasi telah mendampingi petani kakao di Jembrana untuk meningkatkan kualitas produksi, terutama biji kakao fermentasi (BKF). Keberhasilan ini tidak lepas dari dukungan Kemendag melalui Atase Perdagangan RI yang membantu memperluas akses pasar global. Koperasi KSS juga berhasil bekerjasama dengan produsen cokelat ternama dunia, Valrhona di Perancis.
Dalam acara tersebut, juga diluncurkan Logo Desa BISA Ekspor yang menggambarkan kolaborasi antara desa, pelaku usaha, pemerintah, swasta, dan mitra global. Selain logo, juga ada Dashboard Desa BISA Ekspor yang menyajikan data komoditas dari setiap desa di Indonesia. Dashboard ini akan terus diperbarui untuk memberikan data suplai yang akurat dan transparan.
Selain itu, ada juga penandatanganan Perjanjian Kerja Sama Berdayakan Desa Dalam antara Kemendag, Kemendes PDT, dan LPEI. Kerja sama ini meliputi fasilitasi pengembangan desa melalui empat pilar pendampingan, yaitu peningkatan sumber daya ekspor, promosi produk ke pasar global, perluasan akses permodalan, dan penguatan logistik, rantai pasok, serta digitalisasi.
Untuk desa yang sudah siap ekspor, pemerintah telah melakukan berbagai langkah promosi, seperti integrasi data 15 eksportir dan agregator ke dalam platform ekspor INAEXPORT, fasilitasi business pitching, dan business matching antara dua eksportir desa dengan buyer asal India dan Australia. Sementara desa yang masih membutuhkan pembinaan akan mendapatkan dukungan intensif untuk memperkuat ekosistem ekspor.
Program ini dihadiri oleh berbagai pejabat penting seperti Wamendes PDT Ahmad Riza Patria, Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional Kemendag Fajarini Puntodewi, Dirjen Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Iqbal Shoffan Shofwan, Irjen Kemendag Putu Jayan Danu Putra, Sekretaris Jenderal Kemendes Taufik Madjid, Dirjen Pengembangan Ekonomi dan Investasi Daerah Tabrani, Wakil Gubernur Bali I Nyoman Giri Prasta, Bupati Jembrana I Made Kembang Hartawan, Wakil Bupati Jembrana I Gede Ngurah Patriana Krisna, Plt. Direktur Eksekutif LPEI Sukatmo Padmosukarso, serta Head of Corporate Social Responsibility Astra Diah Suran Febrianti.
Dengan beragam dukungan ini, program Desa BISA Ekspor diharapkan bisa membuat desa Indonesia menjadi penggerak utama ekspor nasional. Melalui kerjasama yang kuat, petani dan pelaku usaha desa bisa mengembangkan produk unggulan mereka dan menembus pasar global. Inovasi, kolaborasi, dan dukungan yang berkelanjutan adalah kunci suksesnya program ini.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.