Menteri Sosial Saifullah Yusuf meresmikan pelatihan khusus bagi wali asuh dan wali asrama Sekolah Rakyat di Yogyakarta. Acara ini dihadiri oleh 526 peserta dari seluruh Indonesia, dengan 118 di antaranya hadir langsung di Balai Besar Pendidikan dan Pelatihan Kesejahteraan Sosial (BBPPKS) Daerah Istimewa Yogyakarta. Pelatihan ini berlangsung selama empat hari, mulai dari Rabu hingga Sabtu (13/9/2025).
Kegiatan pembukaan diwarnai dengan pertunjukan seni siswa Sekolah Rakyat Menengah Atas (SRMA) 20 Sleman, yang menyuguhkan tarian tradisional, paduan suara, dan puisi. Peserta pelatihan, termasuk yang hadir secara virtual dari berbagai daerah, ikut bersemangat menyanyikan yel-yel bersama.
Saifullah menyampaikan penuh apresiasi atas dedikasi wali asuh dan wali asrama dalam mendampingi siswa Sekolah Rakyat. “Kami sangat menghargai komitmen mereka dalam mendampingi anak-anak istimewa, yang diharapkan akan tumbuh menjadi generasi yang kuat,” kata menteri tersebut. Sekolah Rakyat didesain sebagai upaya pengentasan kemiskinan, dengan pendidikan gratis, cek kesehatan, pemberian makan bergizi, serta program perbaikan rumah dan kesehatan keluarga.
Menurut data, ada sekitar 3 juta anak usia sekolah yang masih tidak bersekolah atau berisiko putus sekolah. Presiden Prabowo Subianto merespon masalah ini melalui Sekolah Rakyat berasrama, di mana peran wali asuh dan wali asrama sangat strategis. “Di Sekolah Rakyat, ada pendidikan formal serta pendidikan asrama, di mana wali asuh dan wali asrama bermain peran penting,” tambahnya.
Saifullah juga mengingatkan tiga hal yang harus dihindari di Sekolah Rakyat: perundungan, kekerasan fisik atau seksual, dan intoleransi. “Jika ada tanda-tanda negatif itu, segera dilaporkan dan dicari solusi,” impartinya. Pelatihan ini diharapkan mampu memperkuat pemahaman wali asuh dan wali asrama tentang tanggung jawab mereka serta meningkatkan kemampuan mereka dalam mendukung siswa dengan penuh emrasi dan kesabaran.
Beni Fajar Nurohman, seorang wali asuh dari SRMA Sleman, merasa bangga melihat perubahan positif pada siswa yang didampinginya. “Semua telah menunjukkan perkembangan pesat, dari awal yang kurang percaya diri hingga sekarang lebih percaya diri,” katanya.
Sekolah Rakyat bukan hanya tempat belajar, tetapi juga tempat mengembangkan karakter anak-anak melalui pendidikan berkeluarga. Diharapkan dengan dukungan yang tepat, mereka akan menjadi generasi yang unggul dan berdampak positif bagi masyarakat.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.