Sri Mulyani Menangis Saat Meninggalkan Kementerian Keuangan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Suasana penuh perasaan mengiringi hari terakhir Sri Mulyani Indrawati di Kementerian Keuangan (Kemenkeu) pada Selasa, 9 September 2025. hari sebelum itu, ia resmi menyerahkan jabatan Menteri Keuangan kepada Purbaya Yudhi Sadewa. Perpisahan tersebut diwarnai tangis, tepuk tangan, dan salam hangat dari para pegawainya.

Selama pidato perpisahan, Sri Mulyani mengucapkan terima kasih dan memberikan pesan motivasi kepada seluruh jajaran Kemenkeu. Usai acara, ia meninggalkan Aula Mezzanine, Gedung Djuanda 1, diiringi tepuk tangan meriah dari para pegawai hingga ke gerbang utama kantor.

Ratusan pegawai Kemenkeu berterima kasih dan memberikan dukungan penuh kepada Sri Mulyani, yang telah berjasa selama 13 tahun sebagai Bendahara Negara. Ia pertama kali menjabat sebagai Menteri Keuangan pada tahun 2005 hingga 2010 di bawah Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. Kemudian, ia kembali menjabat pada tahun 2016 di era Presiden Joko Widodo, dan terakhir dipercaya oleh Presiden Prabowo Subianto hingga 8 September 2025.

Suasana beremosi melanda saat Sri Mulyani berhenti di tangga, di mana para pegawai menyampaikan pidato perpisahan dan menyanyikan lagu “Bahasa Kalbu” karya Ruth Sahanaya dan Titi DJ. Tangisan tak bisa diendurkan, termasuk dari Sri Mulyani sendiri. Dia tampak menyeka air matanya sambil dipeluk suaminya, Tonny Sumartono. Kehangatan hubungan antara Sri Mulyani dan pegawai Kemenkeu tampak jelas.

Saat melangkahkan kaki menuju mobil pribadinya, pegawai Kemenkeu masih berusaha mendekati dan berfoto dengannya. Beberapa bahkan mengiringinya hingga meninggalkan gedung. Dari dalam mobil, Sri Mulyani melambaikan tangan sebagai penutup pelepasan.

Dalam pidato perpisahan, Sri Mulyani mengingatkan para pegawai untuk selalu menjaga keuangan negara dengan profesionalisme dan integritas. Dia meminta mereka tetap berdedikasi dalam menjalankan tugas dan mendukung pimpinan baru. Selain itu, ia juga meminta maaf atas kesalahannya selama menjabat, mengingat bahwa semua manusia tidak luput dari kekurangan.

Seiring dengan perpisahan ini, Sri Mulyani meninggalkan jejak yang tak bisa ditandingi. Tugasnya selama 13 tahun telah memastikan stabilitas keuangan negara, dan pesannya untuk meneruskan kemajuan tersebut tetap bergema. Masyarakat diharapkan tetap mendukung kinerja Kemenkeu di masa depan, dengan harapan keuangan nasional akan terus berkembang untuk kesejahteraan bersama.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan