Gen Z Perlu Waspadai Tanda Kolesterol Tinggi yang Sering Diabaikan

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kondisi kolesterol tinggi bukan hanya merupakan masalah yang dialami oleh kalangan lansia, melainkan juga menjadi ancaman bagi generasi muda, tercepatnya generasi Z. Masalah ini sering kali tak menunjukkan gejala yang nyata, sehingga sering kali terabaikan hingga kondisinya semakin parah.

Menurut laporan dari Times of India, ada beberapa tanda awal yang bisa menjadi peringatan tentang risiko kolesterol tinggi yang perlu diperhatikan dengan serius.

Salah satu gejala yang sering muncul adalah adanya bercak kuning di sekitar mata, yang dikenal sebagai xanthelasma. Bercak ini terjadi karena penumpukan kolesterol di bawah kulit. Walaupun tidak berbahaya secara langsung, keberadaannya dapat menunjukkan masalah lipid yang lebih mendalam, terutama bagi mereka yang masih muda dan mungkin belum menyadari masalah kesehatan mereka.

Selain itu, nyeri dada yang muncul saat beraktivitas juga bisa menjadi tanda awal penyempitan arteri akibat penumpukan kolesterol. Meskipun sering kali disangka sebagai nyeri otot biasa, rasa tidak nyaman ini dapat menandakan aliran darah ke jantung menjadi terganggu. Jika gejala ini berulang, sebaiknya segera konsultasi dengan dokter untuk penilaian lebih lanjut.

Lalu, ada juga gejala berupa benjolan lemak di bawah kulit, yang disebut xantoma. Benjolan ini biasanya muncul di siku, lutut, tangan, atau kaki dan terdiri dari bahan lemak, terutama kolesterol. Bagian anak muda yang mengalami hal ini mungkin mengalami hiperkolesterolemia familial, kondisi yang menyebabkan kolesterol tinggi sejak usia dini.

Kondisi lain yang perlu diwaspadai adalah kram saat berjalan, yang disebut klaudikasio. Gangguan ini dapat disebabkan oleh penumpukan plak di arteri, yang juga dikenal sebagai penyakit arteri perifer. Meskipun umum terjadi pada lansia, kondisi ini juga bisa dialami oleh generasi muda dengan kolesterol tinggi.

Terakhir, riwayat keluarga dengan penyakit jantung atau kolesterol tinggi juga harus menjadi perhatian. Walaupun seseorang merasa sehat, faktor genetik bisa menjadi pengaruh besar terhadap kesehatan jantung dan kolesterol.

Kolesterol tinggi bisa menimbulkan dampak serius pada kesehatan jantung dan pembuluh darah. Meskipun generasi muda mungkin merasa tidak terpengaruh, gejala-gejala ini menjadi peringatan penting untuk melakukan perubahan gaya hidup dan konsultasi medis agar kondisi dapat diatasi sebelum terlambat.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan