Penyedia Jasa Parkir di Jalan Ahmad Yani Dihargai oleh Dewan Garut Atas Upaya Pemkab

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Proyek penataan kawasan perkotaan di Jalan Ahmad Yani, Garut, sedang berlangsung dengan perhatian khusus pada pemulihan trotoar dan penataan lahan parkir. Inisiatif ini melanjutkan upaya sebelumnya, termasuk pengaturan Pedagang Kaki Lima (PKL) dan perbaikan trotoar dari Lapas Garut hingga BNI. Tahun ini, proyek tersebut diperluas hingga Pasar Baru, mencontoh konsep yang telah diterapkan sebelumnya.

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) bekerjasama dengan Dinas Lingkungan Hidup Garut untuk menyelesaikan berbagai elemen pendukung. PUPR berfokus pada struktur jalan dan trotoar, sedangkan Dinas Lingkungan Hidup mengatur ornamen tambahan. Namun, proyek ini juga mengakibatkan tantangan bagi juru parkir, yang kehilangan tempat kerja sementara pembangunan berlangsung. Mereka kini harus mengadaptasi diri untuk tetap bekerja.

Dinas Perhubungan (Dishub) Garut segera bertindak untuk mengurangi dampak negatif proyek ini. Mereka mengatur jadwal kerja bagi juru parkir, memungkinkan mereka tetap beroperasi meski ruang parkir terbatas. Dengan pengaturan waktu yang fleksibel, mereka dapat meneruskan aktivitas mereka.

Dadan Wandiansyah, anggota Komisi II DPRD Garut, menjelaskan tujuan penataan jalan ini. Menurutnya, upaya Pemkab Garut ini bertujuan meningkatkan daya tarik kota, terutama di pusat perkotaan. Walaupun beberapa pihak terpengaruh, seperti juru parkir, solusi yang diambil dianggap tepat. Ia juga menekankan bahwa tujuan utama proyek ini adalah memperbaiki kualitas hidup warga dengan menciptakan lingkungan yang lebih rapi dan terorganisir.

Proyek penataan Jalan Ahmad Yani tidak hanya bertujuan untuk memajukan infrastruktur, tetapi juga untuk memberikan kesan positif bagi pengunjung kota Garut. Dengan lingkungan yang lebih bersih dan teratur, diharapkan dapat meningkatkan kualitas kehidupan warga setempat. Inisiatif ini menegaskan komitmen Pemkab Garut dalam menciptakan kota yang lebih modern dan layak huni.

Penataan kawasan perkotaan seperti ini tidak hanya tentang estetika, tetapi juga tentang kenyamanan dan efisiensi. Melalui kolaborasi antar dinas dan pengaturan yang teliti, proyek ini menunjukkan keseriusan pemerintah dalam membangun Garut menjadi kota yang lebih baik. Setiap langkah yang diambil, meskipun memiliki tantangan, akhirnya akan memberikan manfaat jangka panjang bagi masyarakat.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan