Indeks Harga Saham Gabungan Naik Setelah Penyesuaian Data Sri Mulyani, Investor Akan Menunggu Verifikasi Purbaya

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Presiden Prabowo Subianto telah mengganti Menteri Keuangan (Menkeu), yang menyebabkan reaksi negatif pada Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Pasar saham mengalami koreksi sebesar 1,28%, menutup di level 7.766,84 pada akhir perdagangan. Analis Pasar Modal Indonesia, Reydi Octa, mengemukakan bahwa Purbaya Yudhi Sadewa, yang akan menggantikan Sri Mulyani di jabatan Menkeu, akan segera membuktikan kemampuannya dalam bidang kebijakan fiskal. Rekor Purbaya di Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) juga menjadi perhatian utama.

“Purbaya memiliki catatan kerja yang baik di LPS. Sekarang, ia akan menunjukkan keterampilan dalam kebijakan fiskal makro,” katanya kepada Thecuy.com, Senin (8/9/2025). Optimisme pelaku pasar tergantung pada kebijakan awal yang pro-investor. Jika kebijakan tersebut tidak mendukung, tekanan pada IHSG bisa berlanjut.

Sementara itu, Senior Market Analyst PT Mirae Asset Sekuritas, Nafan Aji Gusta, menyebut Purbaya berpotensi menjadi faktor positif bagi pasar modal. Ia percaya Purbaya mampu menjalankan tugasnya dengan baik sebagai Menkeu baru. “Kemampuan untuk memastikan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan sangat penting. Oleh karena itu, pasar akan menghargai performanya, yang akan tercermin pada peningkatan IHSG,” kata Nafan.

Purbaya Yudhi Sadewa tidak asing di lingkup keuangan pemerintahan. Ia pernah menjabat sebagai Ketua Dewan Komisioner LPS sejak 2020. Selain itu, ia juga pernah menjadi Deputi Bidang Koordinasi Kedaulatan Maritim dan Energi di Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Mei 2018-September 2020). Sebelum itu, ia menjabat sebagai Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman (Juli 2016-Mei 2018) dan Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (November 2015-Juli 2016).

Catatan lainnya mencakup jabatan Deputi III Bidang Pengelolaan Isu Strategis Kantor Staf Presiden (April 2015-September 2015), Staf Khusus Bidang Ekonomi Menteri Koordinator Bidang Perekonomian (2010-2014), dan Anggota Komite Ekonomi Nasional (2010-2014).

Pergantian Menkeu telah menimbulkan gesa kepada Purbaya untuk membuktikan diri dalam mengelola kebijakan fiskal dan ekonomi. Dengan latar belakang yang kuat, harapan besar diraih dari kemampuannya untuk menstabilkan pasar dan mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan. Para investor dan analis akan dengan penuh perhatian mengikuti langkah-langkahnya di depan.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan