Solusi Mudah untuk Memperbaiki Error 520 Cloudflare Beserta Penjelasan Penyebabnya

Error 520 Cloudflare adalah respons umum ketika server asal (origin server) tidak merespons dengan benar, mengakibatkan respons kosong. Masalah ini dapat timbul karena berbagai alasan, mulai dari konfigurasi server yang salah hingga respons HTTP yang tidak valid.

Di artikel ini, kita akan membahas penyebab umum error 520 dan tujuh cara untuk mengatasinya. Mari kita mulai!

Sebelum memulai, pastikan Anda memeriksa apakah website hanya down untuk Anda saja atau untuk semua user. Gunakan tool seperti Uptrends Website Uptime Test dan periksa status sistem Cloudflare.

Error 520 muncul ketika server asal berhasil memulai koneksi, tetapi gagal menyelesaikan permintaan. Hal ini terjadi akibat program, cron job, atau penggunaan resource yang terlalu besar, sehingga server tidak mampu memproses semua permintaan dengan baik. Beberapa penyebab umum termasuk:

• Error pada web server asal: Server asal mengakses skrip yang memakan banyak resource atau tidak memahami permintaan dengan benar, sehingga tidak dapat menyelesaikan permintaan.
• IP Cloudflare diblokir oleh server asal: Pengaturan firewall mungkin memblokir alamat IP yang tidak ada di whitelist. Pastikan alamat IP Cloudflare telah dimasukkan ke dalam daftar.
• Batas waktu idle timeout terlalu pendek: Transmisi (TCP) menghubungkan client dan server untuk pertukaran data. Batas waktu timeout server web secara default adalah 300 detik. Jika nilai batas waktu TCP kurang dari 300 detik, error 520 mungkin muncul.
• Header respons tidak kompatibel dengan Cloudflare: Header HTTP memungkinkan web server dan client berkomunikasi. Header ini berisi detail seperti browser, halaman yang diminta, dan cookie client. Jika terlalu banyak cookie, ukuran header dapat menjadi lebih besar; dan jika melebihi batas ukuran header permintaan Cloudflare sebesar 16 KB, header respons bisa tidak valid atau hilang.

Selain itu, error ini juga dapat disebabkan oleh koneksi yang direset.

Setelah mengetahui penyebabnya, berikut langkah-langkah yang bisa dilakukan untuk memperbaiki error 520:

1. Pastikan DNS record Cloudflare sudah benar: DNS record berfungsi untuk mengarahkan nama domain website ke alamat IP server yang tepat. Jika konfigurasi DNS salah, server asal bisa mengembalikan respons kosong. Untuk memperbaikinya, akses DNS Zone Editor domain Anda untuk menemukan alamat IP domain. Setelah itu, masuk ke dashboard Cloudflare dan periksa apakah DNS record Anda mengarah ke IP server yang benar.

Cloudflare membatasi ukuran header permintaan hingga 32 KB, dengan ukuran per header maksimal 16 KB. Jika melebihi batas ini, error 520 bisa muncul. Untuk memeriksa header dan cookie, buat file HAR (HTTP Archive) di browser. File ini merekam semua permintaan dan respons, termasuk header, konten, dan waktu muat halaman. Dengan membuat file HAR, Anda dapat mengidentifikasi penyebab error dengan lebih spesifik dan menemukan solusinya.

Berikut cara membuat file HAR menggunakan Google Chrome:

• Klik kanan halaman web tempat error 520 muncul, lalu klik Inspect untuk membuka developer tools.
• Klik tab Network.
• Klik tombol bulat kecil kalau berwarna abu-abu.
• Centang kotak Preserve log.
• Refresh halaman dan buka kembali tab jaringan.
• Klik kanan di mana saja pada jendela developer tools.
• Pilih Save all as HAR with Content.
• Untuk memeriksa file, gunakan tool online seperti Google HAR Analyzer.

Jika error disebabkan oleh cookie yang terlalu banyak, pertimbangkan untuk menggunakan domain bebas cookie (cookieless domain).

2. Nonaktifkan file .htaccess: File .htaccess di server Apache dapat memengaruhi konfigurasi website. Terkadang, error 520 muncul karena file ini rusak atau ada aturan redirect yang salah. Untuk mengeceknya, buka file konfigurasi Apache dan ubah directive AllowOverride menjadi None. Dengan begitu, semua aturan .htaccess akan dinonaktifkan sementara. Jika perlu mengedit konfigurasi tertentu, jangan lupa untuk menyimpan file dan memulai ulang Apache.

3. Periksa log error: Pesan error biasanya hanya memberikan sedikit informasi tentang cara mengatasinya. Untungnya, ada log error yang bisa membantu Anda mengidentifikasi sumber masalah dan mengatasinya dengan cepat. Langkah-langkahnya akan berbeda tergantung pada provider hosting yang Anda gunakan.

Jika menggunakan Hostinger, ikuti langkah berikut untuk mengecek log error melalui hPanel:

• Buka Website → Daftar website, lalu pilih Dashboard di samping website Anda.
• Temukan bagian Tingkat Lanjut → Konfigurasi PHP.
• Pada tab Opsi PHP, centang kotak logErrors.
• Scroll ke bawah hingga ke bagian akhir halaman, kemudian klik Simpan.
• File error_log Anda akan berada di direktori home/[username]/.logs, yang bisa diakses melalui File Manager.

Melalui file ini, Anda dapat melihat informasi seperti tanggal dan jenis error yang terjadi. File ini juga menjelaskan file dan baris mana yang memerlukan perbaikan. Jika website Anda dihosting di provider lain, lihat tutorial yang disediakan untuk mengecek log error website Anda.

4. Gunakan perintah cURL: Perintah cURL digunakan untuk mengirim permintaan HTTP/HTTPS, tetapi juga bisa membantu mengatasi respons error HTTP. Sebagai contoh, gunakan perintah cURL berikut untuk mendapatkan informasi tentang respons HTTP dan header permintaan:

curl -svo /dev/null http://www.example.com/

Pengguna Windows 7 dan 8 perlu mendownload wizard cURL yang bisa dieksekusi untuk menggunakannya. Jika menggunakan Windows 10, Anda bisa langsung menjalankan cURL dari command prompt.

5. Nonaktifkan Cloudflare sementara: Jika langkah sebelumnya tidak berhasil, coba nonaktifkan Cloudflare untuk memastikan apakah penyebab masalahnya berasal dari server asal. Caranya, masuk ke dashboard Cloudflare → DNS. Pilih domain Anda, lalu alihkan tombol Proxy status ke nonaktif.

Atau, Anda bisa menjeda Cloudflare untuk sementara guna memblokir traffic agar tidak melewati jaringan Cloudflare sehingga alamat IP server asal Anda bisa dilihat. Ikuti langkah:

• Masuk ke akun Cloudflare Anda dan buka tab Overview di dashboard.
• Scroll ke bawah sampai bagian Advanced Actions.
• Klik Pause Cloudflare on Site dan konfirmasikan permintaan Anda.

Ingat, menonaktifkan Cloudflare juga akan mematikan fitur keamanan dan caching. Jika hanya ingin bypass cache sementara, aktifkan Developer Mode. Mode ini memungkinkan Anda melihat perubahan pada server asal secara real-time. Buka tab Caching pada dashboard Cloudflare Anda. Pilih Configuration dan scroll ke bawah sampai Anda melihat tombol alih untuk mengaktifkan Development Mode.

6. Hubungi tim dukungan Cloudflare: Jika masalah masih belum teratasi, langkah terakhir adalah menghubungi tim dukungan Cloudflare untuk mengajukan tiket. Biasanya, Anda akan diminta mengirimkan informasi URL, ID Ray Cloudflare, dan file HAR saat Cloudflare diaktifkan dan dinonaktifkan untuk sementara.

Selain error 520, pengguna Cloudflare juga mungkin menjumpai kode error HTTP lain yang berawalan angka 5, seperti error 502, 522, 524, atau 504. Oleh karena itu, penting untuk memahami variasi error tersebut dan mempelajari solusinya.

Berikut beberapa langkah umum untuk mengatasinya:

• Pastikan IP Cloudflare tidak diblokir di .htaccess, iptables, atau firewall server.
• Tanyakan ke provider hosting apakah mereka membatasi permintaan dari IP Cloudflare. Jika ternyata dibatasi, minta agar IP tersebut dimasukkan ke dalam whitelist.
• Pastikan server asal Anda aktif dan berjalan normal. Jika tidak, periksa log error atau hubungi provider hosting untuk membantu Anda mengeceknya.
• Konfirmasikan dengan administrator atau provider hosting Anda apakah ada gangguan pada infrastruktur server.

Kode error 520 Cloudflare terjadi karena server asal mengembalikan respons yang kosong atau tidak valid sehingga koneksi gagal. Error ini bisa mengganggu pengalaman pengguna, bahkan menghalangi akses Anda ke dashboard website. Oleh karena itu, Anda perlu mencari cara untuk mengatasinya segera. Dalam artikel ini, Anda sudah mempelajari cara mengatasi error 520:

• Pastikan DNS record Cloudflare sudah benar.
• Periksa header dan cookie website.
• Nonaktifkan file .htaccess.
• Periksa log error server.
• Gunakan perintah cURL.
• Nonaktifkan atau jeda Cloudflare sementara.
• Hubungi dukungan Cloudflare.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Anda dapat lebih cepat menemukan sumber masalah dan memperbaikinya. Jika masih memiliki pertanyaan, silakan sampaikan lewat kolom komentar di bawah artikel ini.

Berikut adalah beberapa pertanyaan yang sering diajukan tentang solusi error 520.

Bagaimana cara mencegah error 520?
Error 520 adalah error sisi server yang disebabkan oleh masalah koneksi antara web server dan server asal. Anda bisa mengatasinya dengan merefresh halaman, menghapus cache/cookie browser, mengecek log server, dan memastikan provider hosting tidak memblokir IP Cloudflare.

Apa error Cloudflare lain yang sering muncul?
Beberapa error lain yang sering dialami pengguna Cloudflare adalah 502 Bad Gateway karena gateway yang bermasalah, serta error 522 Connection Timed Out yang disebabkan oleh habisnya batas waktu koneksi ke server asal. Selain itu, ada juga error 524 A Timeout Occurred yang berarti server asal membutuhkan waktu terlalu lama untuk merespons, dan 504 Gateway Timeout karena masalah waktu koneksi.

Apakah error 520 bersifat permanen?
Error 520 bukanlah error permanen. Error sisi server ini disebabkan oleh masalah koneksi antara web server dan server asal. Coba refresh halaman, bersihkan cache dan cookie browser, atau hubungi provider hosting atau administrator website untuk membantu menyelesaikan masalah ini.

Error 520 Cloudflare dapat terjadi karena berbagai alasan, termasuk masalah pada server asal, konfigurasi DNS yang salah, atau batas waktu timeout yang terlalu pendek. Untuk mengatasinya, Anda dapat memeriksa DNS record, menonaktifkan file .htaccess, atau menggunakn perintah cURL. Jika masalah tetap tidak teratasi, hubungi dukungan Cloudflare untuk bantuan lebih lanjut. Selalu pastikan untuk memeriksa log error dan mengecek kompatibilitas header dengan Cloudflare. Dengan langkah-langkah yang tepat, Anda dapat mengatasi error ini secara cepat dan efektif.

Baca Seputar Tutorial lainnya di Seputar Tutorial Page