Memiliki berat badan yang sehat dan ideal adalah tujuan banyak orang, tetapi proses penurunan berat badan bukanlah tugas yang mudah bagi semua orang. Bahkan setelah melakukan berbagai perubahan pada pola makan, beberapa orang masih mengalami kendala di mana berat badan mereka tetap tidak berubah. Apakah yang menyebabkan hal ini terjadi?
Selain pengaturan pola makan, ada berbagai faktor lainnya yang mempengaruhi proses penurunan berat badan. Berikut beberapa alasan mengapa berat badan mungkin tidak turun meski sudah dilakukan diet ketat.
Salah satu kebiasaan yang umum di dunia yang serba cepat adalah makan dengan buru-buru. Namun, makan dengan kesadaran (mindful eating) dianggap sebagai salah satu strategi paling efektif untuk menurunkan berat badan. Dengan makan secara perlahan, tanpa terganggu oleh aktivitas lain, dan menikmati setiap suapan, tubuh bisa lebih baik mencerna dan mengenal saat sudah kenyang. Hal ini membantu mengendalikan asupan kalori dan mendukung penurunan berat badan jangka panjang.
Protein menjadi nutrisi penting dalam upaya menurunkan berat badan. Konsumsi protein dalam jumlah yang cukup dapat membantu mengontrol nafsu makan, meningkatkan pengeluaran energi istirahat (REE), dan mencegah peningkatan berat badan kembali. Beberapa penelitian juga menunjukkan bahwa pola makan tinggi protein dapat mengurangi risiko penyakit jantung.
Selain menjaga pola makan, berolahraga secara teratur juga penting. Olahraga aerobik dan latihan ketahanan, seperti angkat beban, telah terbukti efektif dalam membantu penurunan berat badan. Namun, olahraga harus dikombinasikan dengan pola makan yang sehat untuk hasil yang optimal.
Minuman manis adalah salah satu penyebab utama kenaikan berat badan. Meskipun sering dianggap sehat, jus buah dalam jumlah besar juga bisa menjadi masalah karena rendah serat dan tinggi kalori. Konsumsi buah potong dengan serat utuh menjadi pilihan yang lebih baik.
Tidur yang cukup juga memiliki peran penting dalam menjaga berat badan. Kurang tidur atau tidur berlebihan keduanya bisa meningkatkan risiko obesitas. Jumlah tidur yang direkomendasikan adalah 7-8 jam untuk orang dewasa, 8-10 jam untuk remaja, dan 9-16 jam untuk anak-anak dan bayi.
Penurunan berat badan memang memerlukan konsistensi dan pengaturan yang matang. Dengan mengatasi faktor-faktor di atas, Anda bisa lebih dekat menuju berat badan ideal. Tunggu apa lagi? Mulailah perubahan baik dari sekarang untuk kesehatan fisik dan mental yang lebih baik.
Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.