Wanita Berhasil Meningkatkan Tinggi Badan dari 117 Cm ke 151 Cm Melalui Operasi

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Chandler Crews, seorang wanita berusia 31 tahun dari Maryland, Amerika Serikat, membagikan pengalaman menariknya setelah menjalani operasi peninggi badan yang kontroversial. Dia lahir dengan kondisi genetik jarang, anchondroplasia, yang memengaruhi pertumbuhan tulangnya secara signifikan. Kondisi ini biasanya menghambat seseorang untuk mencapai tinggi lebih dari 107-142 cm. Untuk Crews, tinggi maksimalnya hanya mencapai 117 cm saat dia berusia 16 tahun.

Dengan kondisi tersebut, Crews menghadapi berbagai kesulitan dalam menjalani aktivitas sehari-hari. Hal-hal sepele seperti mencuci rambut, menyetir mobil, atau bahkan menggunakan toilet umum menjadi tantangan bagi dia. Untuk mengatasi masalah tersebut, Crews memutuskan untuk menjalani operasi peninggi badan. Prosedur ini pertama kali dilakukan pada Agustus 2010 di Rubin Institut for Advanced Orthopedic. Metodenya melibatkan pemotongan tulang diikuti dengan pemulihan yang bertahap menggunakan bingkai eksternal untuk memungkinkan pertumbuhan tulang baru.

Dengan keputusan itu, Crews tidak hanya ingin menyesuaikan diri dengan dunia sekitar, melainkan lebih untuk meningkatkan kualitas hidupnya sendiri. “Saya tidak ingin menunggu dunia berubah untuk menyesuaikan dengan kebutuhan saya. Saya ingin mengambil alih dan berubah demi diri saya sendiri, bukan orang lain,” ujarnya, 15 tahun setelah operasi.

Selain operasi inti, Crews juga menjalani beberapa prosedur korektif tambahan. Di antaranya adalah meluruskan kaki yang melengkung dan memperbaiki kesehatan tulang belakangnya. Total biaya yang dikeluarkannya untuk seluruh operasi mencapai hampir 2 juta Dollar AS, meski sebagian besar biaya tersebut ditanggung oleh asuransi. Hasilnya, tinggi badan Crews kini mencapai 151 cm, dan dia merasa bahagia dengan perubahan tersebut.

“Bisa berjalan dan berbicara dengan seseorang sambil melihat mata mereka sejajar adalah perubahan terbesar dalam hidup saya,” ungkap Crews. Meski masih tergolong pendek, dia menyebut diri sebagai “pendek yang nyaman” dengan tinggi baru tersebut.

Pada tahun 2011-2013, Crews juga menjalani operasi pemanjangan lengan, yang memungkinkan dia untuk lebih mudah mengikat rambut dan menyetir mobil dengan lebih nyaman. Pengalaman hidupnya dengan anchondroplasia memotivasinya untuk mendirikan The Chandler Project, sebuah lembaga advokasi yang bertujuan membantu orang lain dengan kondisi serupa. Organisasi ini juga berfokus pada peningkatan kesadaran akan penelitian terkini mengenai pengobatan farmasi atau bedah untuk achondroplasia.

“Beberapa anak dan dewasa meninggal karena komplikasi dari kondisi ini. Meskipun sulit, ini adalah satu-satunya hidup yang saya punya,” katanya. Cerita Crews tidak hanya tentang transformasi fisik, tetapi juga tentang semangat untuk memberikan harapan pada mereka yang hidup dengan tantangan serupa.

Saat ini, Crews menjadi contoh inspiratif bagi banyak orang. Dia menunjukkan bahwa dengan keberanian dan semua kemungkinan, seseorang dapat mengubah hidupnya untuk lebih baik. Cerita ini juga mengingatkan kita bahwa setiap orang berhak hidup dengan penuh kemerdekaan dan kenyamanan, tanpa dibatasi oleh kondisi fisik.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan