Rencana Belanja Pendidikan 2026 sebesar Rp 757 T

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pemerintah telah menetapkan anggaran pendidikan pada tahun 2026 yang mencapai Rp 757,8 triliun, catatan terbaru dalam sejarah. Menurut Kantor Komunikasi Kepresidenan (PCO) melalui akun Instagram resmi mereka, jumlah tersebut menunjukkan kenaikan sekitar 10% dibandingkan dengan anggaran tahun berjalan ini. Hal ini dijelaskan sebagai komitmen serius pemerintah untuk mendukung perkembangan generasi bangsa yang lebih cerdas dan berdaya saing.

Anggaran tersebut akan difokuskan pada berbagai aspek pendidikan, mulai dari mendukung siswa dan mahasiswa, hingga meningkatkan kesejahteraan para pendidik dan memperkuat infrastruktur pendidikan. Rincian anggaran termasuk tunjangan profesi untuk dosen non PNS sebesar Rp 3,2 triliun, guru non PNS sebesar Rp 19,2 triliun, serta tunjangan untuk guru ASN yang mencapai Rp 69 triliun. Selain itu, alokasi juga diterapkan untuk guru dan dosen PNS serta gaji pendidik sebesar Rp 120,3 triliun.

Selain itu, ada juga pembiayaan yang disediakan untuk program yang langsung diterima oleh siswa dan mahasiswa, sebesar Rp 301,2 triliun. Ini meliputi Rp 15,5 triliun untuk program Indonesia Pintar (PIP) yang meliputi 21 juta siswa, Rp 17,2 triliun untuk mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah dan program Bidik Misi, serta Rp 25 triliun untuk 4.000 mahasiswa penerima program LPDP.

Dengan dukungan anggaran yang signifikan ini, pemerintah menargetkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan mempersiapkan generasi masa depan yang lebih unggul. Investasi besar ini diharapkan dapat mengembangkan potensi manusia Indonesia dan meningkatkan daya saing dalam era globalisasi.

Sebuah langkah strategis dalam mengembangkan sumber daya manusia Indonesia, anggaran pendidikan tahun depan tidak hanya menampilkan komitmen pemerintah, tetapi juga harapan akan transformasi pendidikan yang lebih inklusif dan berkualitas. Dengan dukungan finansial yang kuat, diharapkan klo terwujudnya generasi yang lebih cakap dan berdaya saing secara global.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan