4 Jenis Buah yang Dapat Mencegah Degenerasi Otak dan Meningkatkan Kesegaran Memori

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pikun atau penurunan fungsi kognitif umumnya terkait dengan proses penuaan. Dalam usia lanjut, otak mengalami perubahan fisiologis yang bisa memengaruhi kemampuan memori dan konsentrasi. Namun, ada beberapa jenis buah-buahan yang dapat membantu menjaga kesehatan otak dan mencegah demensia.

Beberapa buah-buahan, seperti beri, alpukat, dan sitrus, memiliki kandungan yang bermanfaat untuk otak. Berikut adalah beberapa jenis buah yang dapat membantu mencegah pikun.

Buah beri merupakan salah satu buah yang kaya akan antioksidan, termasuk flavonoid. Senyawa ini membantu melindungi otak dari stres oksidatif dan peradangan. Penelitian pada tahun 2020 menunjukkan bahwa konsumsi blueberry secara teratur dapat meningkatkan fungsi kognitif dan menunda penurunan kognitif yang berkaitan dengan usia. Walaupun demikian, masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk mengukur dampaknya dengan lebih akurat.

Alpukat merupakan salah satu sumber lemak tak jenuh yang sehat. Lemak ini membantu meningkatkan aliran darah dan kesehatan otak. Studi tahun 2021 menunjukkan bahwa orang tua yang mengonsumsi alpukat memiliki skor kognitif yang lebih baik dibandingkan mereka yang tidak. Hal ini menunjukkan potensi alpukat dalam mendukung fungsi otak yang optimal.

Apel juga terbukti memiliki manfaat untuk otak. Dalam penelitian, jus apel mampu mengembalikan ingatan pada tikus yang mengalami pola makan tidak sehat. Selain itu, jus apel juga melindungi otak dari penumpukan protein beta amiloid, yang terkait dengan penyakit Alzheimer.

Buah sitrus, seperti jeruk, sangat kaya akan berbagai nutrisi. Konsumsi jeruk dikaitkan dengan beberapa manfaat kesehatan, termasuk perbaikan kesehatan otak. Jeruk mengandung flavonoid seperti hesperidin, naringin, dan quercetin, yang bisa meningkatkan pembelajaran dan memori. Selain itu, senyawa ini juga melindungi sel-saraf dari cedera, sehingga mencegah penurunan fungsi kognitif. Studi juga menunjukkan bahwa minum jus jeruk dapat meningkatkan kinerja otak.

Mengonsumsi makanan tertentu dalam jumlah berlebihan bisa berdampak negatif pada kesehatan otak. Beberapa makanan yang perlu dihindari meliputi alkohol, minuman manis, daging merah, dan makanan ultra-olahan. Konsumsi berlebihan alkohol dapat merusak otak dan memengaruhi fungsi kognitif. Minuman manis yang mengandung pemanis buatan juga berpotensi merusak kesehatan otak. Daging merah dalam jumlah berlebihan dikaitkan dengan penurunan fungsi kognitif, sementara makanan ultra-olahan dengan kandungan tinggi garam, gula, dan lemak tambahan meningkatkan risiko demensia.

Mempertahankan kesehatan otak adalah kunci untuk menjaga kualitas hidup. Dengan menyiapkan makanan yang tepat, kita dapat mendukung fungsi kognitif dan menghindari risiko pikun. Buah-buahan seperti beri, alpukat, apel, dan sitrus tidak hanya lezat, tetapi juga bermanfaat untuk otak. Oleh karena itu, segera integrasikan buah-buahan ini ke dalam pola makan sehari-hari untuk merasakan manfaatnya secara langsung.

Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Tinggalkan Balasan