Nadiem Makarim, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, telah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan korupsi terkait pengadaan laptop Chromebook oleh Kejaksaan Agung. Seperti yang diketahui, KPK juga sedang menyelidiki kasus korupsi pengadaan Google Cloud, dan tidak menutup kemungkinan Nadiem akan menjadi tersangka di situ juga.
KPK telah menyatakan bahwa ada kemungkinan Nadiem dapat diperiksa sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Jubir KPK, Budi Prasetyo, menyampaikan bahwa status tersangka yang diberikan oleh Kejaksaan Agung tidak menghentikan proses penyelidikan KPK. “KPK, Kejaksaan Agung, dan Polri memiliki komitmen bersama untuk bekerja sama dalam pengusutan korupsi,” ujarnya.
Sampai saat ini, penyelidikan KPK terkait pengadaan Google Cloud masih berlanjut. Namun, rincian detailnya belum bisa diungkapkan karena masih dalam tahap penyelidikan. KPK juga membenarkan bahwa mereka masih berkoordinasi dengan Kejaksaan Agung, meski belum bisa memberikan informasi lebih lanjut.
Nadiem Makarim telah ditetapkan sebagai tersangka kelima dalam kasus pengadaan laptop Chromebook oleh Kejagung. Keputusan itu diambil setelah penyidik menemukan alat bukti dan melakukan pemeriksaan berbagai saksi. Kapuspenkum Kejagung, Anang Supriatna, mengonfirmasi penetapan tersangka dengan inisial NAM.
Kejagung mengungkapkan kerugian negara akibat korupsi pengadaan laptop mencapai hampir Rp 2 triliun. Direktur Penyidikan Kejagung, Nurcahyo Jungkung Madyo, menjelaskan bahwa kerugian tersebut masih dalam perhitungan oleh Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP). Setelah diperiksa, Nadiem langsung ditahan.
Di samping Nadiem, Kejagung juga sudah menetapkan empat tersangka lainnya dalam kasus ini, termasuk Direktur Sekolah Dasar, Direktur SMP, Staf khusus Mendikbudristek, dan Konsultan Perorangan.
Kasus korupsi yang menjerat Nadiem Makarim dan beberapa pejabat lainnya memang memprihatinkan. Namun, proses hukum harus berjalan dengan adil dan transparan. Semoga keadilan dapat terbukti dan pembaruan dalam sistem pengadaan pemerintah bisa diperbaiki agar kasus seperti ini tidak terjadi lagi.
Setiap perkara korupsi yang terungkap menunjukkan betapa pentingnya penegakan hukum yang ketat dan koordinasi antarlembaga agar tidak ada celah yang dapat dimanfaatkan. Kejagung dan KPK harus bekerja sama untuk memastikan bahwa semua pihak yang terlibat dalam pelanggaran tersebut dapat diadili.
Baca juga Berita lainnya di News Page
Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.