Polwan Berbagi Roti dan Air Mineral untuk Massa di Depan Gedung DPR

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Polda Metro Jaya melakukan tindakan yang berkesan manusiawi saat melindungi aksi demonstrasi di depan gedung DPR RI pada hari ini. Selain menjaga keamanan, petugas polwan juga memberikan bantuan berupa roti, minum, dan layanan medis kepada para peserta unjuk rasa yang membutuhkan.

Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, menjelaskan bahwa upaya tersebut menunjukkan peran polisi tidak hanya sebagai penjaga keamanan, namun juga sebagai pelayan masyarakat.

“Kepolisian hadir bukan hanya untuk menjaga keamanan, tetapi juga memberikan pelayanan yang berperasaan. Mahasiswa yang menyampaikan aspirasi tetap kami layani dengan baik, bahkan kami persiapkan makanan ringan, minuman, hingga layanan kesehatan bagi yang merasa tidak enak badan,” kata Ade Ary kepada media, Jumat (5/9/2025).

Ade Ary menjamin bahwa situasi di sekitar lokasi tetap aman dan kondusif. Kehadiran ribuan personel dari Polda Metro Jaya, Polres Jakarta Pusat, Pemprov DKI, hingga Kodam Jaya tidak hanya untuk menjaga ketertiban, tetapi juga untuk menjamin masyarakat merasa terlindungi.

“Semoga dengan semangat Maulid Nabi Muhammad SAW, kita semua dapat saling menghormati dan menjaga situasi tetap kondusif. Kehadiran polisi di lapangan bukan untuk menakut-nakuti, melainkan untuk memberikan rasa aman, melindungi, dan melayani masyarakat,” tambahnya.

Selain itu, ia juga mengajak semua pihak untuk patuh pada arahan petugas agar aksi demonstrasi berlangsung lancar.

“Kita berharap situasi tetap kondusif. Semua pihak bekerja sama, menghargai, dan menjaga ketertiban. Dengan demikian, aspirasi dapat disampaikan dengan baik tanpa mengganggu masyarakat lainnya,” ujarnya.

Dalam konteks demonstrasi yang terkadang berpotensi melulu, kehadiran polisi yang humanis seperti ini sangat penting. Mereka tidak hanya menjaga ketertiban, tetapi juga memastikan bahwa hak untuk berdemonstrasi tetap diakui dan dilindungi. Ini menunjukkan bahwa kepolisian modern harus mampu beradaptasi dengan peran yang lebih kompleks, yaitu sebagai pelindung dan pelayan masyarakat.

Kejadian seperti ini juga menunjukkan pentingnya komunikasi yang baik antara polisi dan masyarakat. Ketika kedua belah pihak saling menghormati, situasi akan jauh lebih kondusif dan aman. Polisi yang dapat memberikan pelayanan manusiawi tidak hanya meningkatkan citra instansi, tetapi juga memastikan bahwa setiap warga merasa terlindungi dan dihormati.

Aksi humanis seperti ini harus menjadi contoh bagi instansi lain. Ketika layanan masyarakat menjadi prioritas, maka kepercayaan akan semakin kuat. Polisi bukan hanya tentang pengawasan, tetapi juga tentang keberpihakan untuk kepentingan umum. Dengan demikian, masyarakat akan merasa lebih terlibat dan terhubung dengan sistem keamanan yang ada.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan