371 Personel Siaga Jaga Kerusuhan di Depan DPR, Keamanan Dipantau Ketat

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Polda Metro Jaya telah menugaskan 1.371 anggota personel untuk menjaga keamanan selama aksi mahasiswa di depan Gedung DPR RI hari ini. Petugas keamanan memastikan bahwa situasi tetap aman dan dapat dikendalikan.

“Kami bisa menjamin bahwa kondisi di sekitar Gedung DPR saat ini aman dan stabil. Masyarakat tidak perlu cemas, kami siap memberikan keamanan dan perlindungan kepada semua warga,” kata Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Ade Ary Syam Indradi, saat dihadapan Gedung DPR, Jumat (5/9/2025).

Menurut Ade Ary, pada pukul 14.59 WIB, mahasiswa masih sedang menyampaikan aspirasi mereka. Polisi terus memberikan pengawasan terhadap aksi yang dilancarkan oleh para siswa.

“Setelah jam 14.59 saat ini, keadaan masih tenang. Kami melihat teman-seorang mahasiswa yang mengungkapkan pendapat mereka, termasuk dari badan mahasiswa sebuah universitas di Bandung,” katanya.

Dia menambahkan bahwa jumlah personel yang terlibat dalam pengamanan mencapai 1.371 orang. Pengamanan ini juga melibatkan partisipasi dari Pemprov DKI dan Kodam Jaya.

“Dalam rangka pengamanan ini, Polda Metro Jaya menugaskan 1.371 personel yang berasal dari berbagai unit, termasuk Polres Jakarta Pusat. Selain itu, kami bekerja sama dengan Pemprov DKI dan Kodam Jaya untuk menjaga keamanan,” jelasnya.

Ade Ary berharap situasi tetap kondusif. Namun, dia mengonfirmasi bahwa aksi hari ini berlangsung dengan aman.

“Keadaan saat ini aman dan terkendali. Rekan-rekan di 13 Polres juga terus berkoordinasi dalam upaya penegakan hukum, bekerja sama dengan semua pihak, untuk menjaga keamanan yang harmonis,” katanya.

“Kami tidak hanya menjaga keamanan di sekitar Gedung DPR/MPR, tetapi juga kepada masyarakat yang aktif beraktivitas di sekitar lokasi. Kerja sama semua pihak sangat penting,” tambahnya.

Sebelumnya, mahasiswa menggelar aksi di depan Gedung DPR RI dengan konsep piknik. Mereka hadir dengan pakaian almamater berwarna biru dan dongker, serta setelan santai.

Berdasarkan pantauan Thecuy.com di lokasi, Jumat (5/9), mereka mengenakan pakaian berwarna-warni seperti pink, hijau, kuning, dan merah. Beberapa mahasiswa duduk bersila melingkar dan bersama-sama makan.

Selain itu, mereka juga melakukan sesi ice breaking dengan seorang influencer di depan massa. Beberapa lainnya membuka perpustakaan jalanan dengan menampilkan buku-buku seperti Soe Hok Gie, Laut Bercerita, dan Bumi Manusia. Buku-buku tersebut ditampilkan di atas spanduk berwarna merah.

Aksi demo mahasiswa ini tampaknya menunjukkan pentingnya ekspresi aspirasi dengan cara kreatif, melibatkan elemen pendidikan dan interaksi sosial. Pemilik kepentingan seperti polisi dan instansi pemerintah tetap berperan penting dalam menjaga keamanan selama kegiatan sama.

Menjaga situasi aman selama aksi masyarakat adalah tanggung jawab bersama, bukan hanya tugas polisi. Kerjasama antara berbagai pihak dapat menciptakan lingkungan yang kondusif bagi semua partisipan. Teruslah berpartisipasi dalam diskusi publik dengan bijak dan aman.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan