Gerbang Tol Ciawi 2 Terpapar Porak-poranda Akibat Tabrakan Dua Truk Berat

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kecelakaan terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2 Jagorawi, Bogor, akibat dua truk yang menabrak fasilitas tol. Insiden ini terjadi pada Kamis, 4 September 2025, dugaan disebabkan oleh rem blong. Petugas tol mengalami luka ringan, sementara sopir truk melarikan diri setelah kejadian. Arus lalu lintas menuju Jakarta sempat terganggu akibat kecelakaan ini.

Alvin Andituahta Singarimbun, Senior Manager Representative Office 1 Jasamarga, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi karena salah satu truk mengalami rem blong. Insiden terjadi sekitar pukul 03.00 WIB dan dilaporkan melalui akun X Jasa Marga pada pukul 04.30 WIB. Dua kendaraan, yaitu truk kontainer dan truk tronton, terlibat dalam kejadian tersebut.

Jasa Marga melaporkan kerusakan pada tiga gardu tol akibat tabrakan truk. Akibatnya, hanya enam gardu yang masih beroperasi. Petugas sedang melakukan evakuasi truk yang terlibat kecelakaan, menyebabkan kemacetan di sekitar gerbang tol.

Polisi mengungkap bahwa sopir truk kontainer yang menyebabkan kecelakaan tidak ditemukan di tempat kejadian. Kasat Lantas Polresta Bogor Kota, Kompol Yudiono, mengatakan bahwa pencarian terhadap sopir tersebut sedang dilakukan. Saat ini, proses evakuasi kendaraan masih berlangsung, dan arus lalu lintas mulai normal kembali.

Evakuasi truk yang terlibat kecelakaan masih berlangsung, menyebabkan kemacetan di sekitar Gerbang Tol Ciawi 2. Pantauan Thecuy.com menunjukkan bahwa pukul 12.10 WIB, petugas masih sibuk mengerukan truk kontainer yang mengalami kecelakaan. Muatan light truck yang terserakan setelah tabrakan telah dibersihkan. Antrean kendaraan menuju Jakarta mencapai sekitar 1 kilometer, dengan kendaraan besar seperti bus dan truk mendominasi.

Kecelakaan melibatkan truk kontainer dan light truck terjadi di Gerbang Tol Ciawi 2 arah Jakarta. Kompol Akhmad Jazuli, Kepala Induk PJR Tol Jagorawi, menjelaskan bahwa light truck sedang melakukan transaksi di gardu 11 saat truk kontainer menabrak gardu 9. Truk kontainer kemudian terguling dan menabrak light truck, menyebabkan muatan truk tersebut tumpah. Posisi akhir light truck normal, sedangkan truk kontainer terbalik di lajur gardu 9. Sopir truk kontainer melarikan diri setelah kejadian.

Untuk mengurangi risiko kecelakaan serupa di masa depan, penting untuk menegakkan aturan lalu lintas dan melaksanakan pemeriksaan rutin terhadap kendaraan, terutama kendaraan besar seperti truk. Selain itu, pengawasan yang lebih ketat terhadap sopir dan kondisi kendaraan dapat membantu mencegah insiden serupa. Keselamatan di jalan tol tidak hanya menjadi tanggung jawab pengendara, tetapi juga pemerintah dan operator tol dalam memastikan fasilitas dan sistem pengawasan berfungsi dengan baik.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan