Pemerintah memberikan keterangan bahwa perjanjian perdagangan antara Indonesia dan Uni Eropa, yaitu Indonesia-European Union Comprehensive Economic Partnership Agreement (IEU-CEPA), akan ditandatangani pada tanggal 23 September 2025. Setelah ditandatangani, perjanjian ini akan mulai berlaku pada awal tahun 2026. Hal ini diharapkan dapat memberikan ekspandasi bagi lebih dari 80% produk ekspor Indonesia yang akan masuk ke pasar Eropa tanpa dikenakan bea masuk.
Menurut Airlangga Hartarto, dalam diskusi bersama Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, proses perjanjian IEU-CEPA telah mencapai tahap yang cukup signifikan. Dia menambahkan bahwa Komisioner Uni Eropa, Maroš Šefčovič, akan datang ke Indonesia untuk melakukan penandatanganan resmi. “Perjanjian ini telah dipertimbangkan oleh parlemen Uni Eropa, dan sekarang tinggal pada proses ratifikasi di setiap negara,” katanya.
Data menunjukkan bahwa hubungan ekonomi antara Indonesia dan Uni Eropa terus mengalami perkembangan positif. Pada tahun 2024, nilai perdagangan antara kedua negara mencapai US$ 30,1 miliar. Uni Eropa mencatat posisi sebagai mitra dagang terbesar kelima bagi Indonesia, sementara Indonesia menempati peringkat ke-33 sebagai mitra dagang bagi Uni Eropa. Neraca perdagangan juga menunjukkan surplus bagi Indonesia, dengan kenaikan yang signifikan dari US$ 2,5 miliar pada 2023 menjadi US$ 4,5 miliar pada 2024.
Keberhasilan perjanjian IEU-CEPA ini bukan hanya mengukir sejarah dalam kerja sama dagang, tetapi juga membuka pintu lebih lebar bagi produk Indonesia di pasar global. Dengan pembebasan tarif, produsen lokal dapat bersaing lebih baik, menyediakan produk berkualitas dengan harga yang lebih kompetitif. Hal ini juga memberi dorongan kepada sektor industri nasional untuk terus berkembang dan meningkatkan produktivitas. Perjanjian ini juga menandakan bahwa Indonesia terus memperkuat posisinya di panggung global, bukan hanya sebagai produsen, tetapi juga sebagai pemain yang strategis dalam jaringan perdagangan internasional.
Kesimpulan yang bisa diambil adalah bahwa IEU-CEPA tidak hanya tentang perjanjian dagang, tetapi juga tentang visi untuk membangun hubungan yang lebih kuat dan berkelanjutan antara Indonesia dan Uni Eropa. Dengan peluang yang lebih luas, Indonesia dapat menjadikan diri sebagai pusat ekonomi yang lebih dinamis dan berdaya saing tinggi di Asia.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.