Pemerintah Meminta Pengusaha Berhenti dari PHK

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Pemerintah mengajak para pengusaha untuk menghindari pemutusan hubungan kerja (PHK). Ini diungkapkan oleh Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, dalam pertemuan dengan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia.

Airlangga mendorong para pengusaha agar tidak hanya memfokuskan diri pada keuntungan bisnis, melainkan juga mempertimbangkan ketahanan usaha untuk terus memberikan kesempatan kerja. “Kita harapkan para pengusaha Kadin, setelah berkesempatan bersama di Magelang dengan semangat Gunung Tidar, akan tetap berdiri teguh tanpa melakukan PHK. Setiap PHK berlawanan dengan semangat Tidar,” ujar Airlangga dalam diskusi dengan Kadin di Menara Kadin, Jakarta, Kamis (4/9/2025).

Menurutnya, pengusaha harus menjadi pemenang dengan menjadikan pekerjaan sebagai prioritas dan terus menyediakan peluang. “Pengusaha harus dapat keluar sebagai pemenang dengan membangun lapangan kerja dan memberikan kesempatan kepada masyarakat,” tambahnya.

Selain itu, pemerintah siap menerima masukan dari pengusaha terkait kebijakan yang dapat mendorong peningkatan lapangan kerja. “Jadi, silakan ajukan saran-saran tentang kebijakan yang bisa membantu menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan memberikan kesempatan kepada masyarakat,” ucapnya.

Data riset terbaru menunjukkan bahwa stabilitas lapangan kerja sangat berpengaruh pada perekonomian nasional. Studi dari Lembaga Penelitian Ekonomi dan Keuangan (LIPEKA) tahun 2025 menunjukan bahwa setiap penurunan PHK sebesar 1% dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi hingga 0,3%. Ini karena tenaga kerja yang tetap berproduksi mampu mendorong konsumsi dan investasi.

Dalam konteks ini, Anindya Bakrie, Ketua Umum Kadin Indonesia, mengungkapkan dukungan terhadap kebijakan pemerintah. Menurutnya, kolaborasi antara pemerintah dan pengusaha dapat menciptakan lingkungan bisnis yang lebih inklusif dan berkelanjutan. “Kami siap bekerja sama untuk merancang kebijakan yang menguntungkan semua pihak, termasuk pekerja dan pengusaha,” katanya.

Kesimpulan: Stabilitas lapangan kerja bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi juga komitmen bersama dari seluruh elemen masyarakat. Dengan kerjasama yang erat, kita dapat membangun ekonomi yang lebih kuat dan adil bagi semua.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan