Program Penyedia Tenaga Kerja Apple di Bali Dibahas Menperin

Menperin Agus Gumiwang Kartasasmita melakukan kunjungan ke Apple Developer Academy @BINUS Bali, sebuah inisiatif investasi strategis Apple di Indonesia. Dalam kesempatan itu, dia menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia berbasis teknologi digital untuk menghasilkan tenaga kerja yang adaptif, terampil, dan inovatif di era perubahan teknologi yang cepat.

Agus menguatkan komitmen Kemenperin dalam mendukung penguasaan teknologi digital dan persiapan tenaga kerja yang bersaing di level global. Dia mengungkapkan harapan agar akademi ini dapat melahirkan talenta digital berkelas dunia dari Indonesia.

“Kehadiran akademi ini tidak hanya tentang fasilitas modern, melainkan tentang visi besar untuk membuat Indonesia menjadi pusat lahirnya talenta digital terbaik di dunia,” ungkap Agus saat berkunjung ke Apple Developer Academy @BINUS Bali pada Kamis (4/8/2025).

Menperin juga mengapresiasi kontribusi Apple dalam mengembangkan SDM di Indonesia. Sejak berdiri tahun 2018, akademi ini telah menyelenggarakan program yang telah menghasilkan lebih dari 2.000 alumni, dengan 90% di antaranya langsung mengembangkan karier di industri teknologi, keuangan, kesehatan, dan manufaktur.

Indonesia juga mencatat kemajuan signifikan dalam produksi perangkat digital, dengan penggunaan komponen dalam negeri naik dari 20% pada 2015 menjadi 94% saat ini. Saat ini, negara ini memiliki 15 produsen perangkat dan 5 perusahaan EMS dengan kapasitas produksi mencapai 118 juta unit setahun.

“Indonesia tidak lagi hanya konsumen teknologi, tetapi juga produsen. Langkah berikutnya adalah membentuk generasi pencipta aplikasi, layanan, dan solusi digital,” tegas Agus.

Program pembelajaran selama 10 bulan di akademi ini dilengkapi dengan pelatihan kolaborasi dan pemecahan masalah nyata. Agus mendorong peserta untuk berani berinovasi dan memanfaatkan kegagalan sebagai pelajaran.

Kemenperin juga memperluas kolaborasi dengan Apple, dengan rencananya akan mendirikan lima akademi developer di berbagai lokasi, institut teknologi, serta pusat riset dan pengembangan perangkat lunak.

“Ini bukan hanya program, tetapi ekosistem yang akan membuat kalian menjadi pencipta, pendiri startup, dan pemimpin inovasi,” ungkapnya.

Menperin optimis dengan generasi muda yang akan memimpin transformasi digital Indonesia menuju 2045. “Teman-teman di Apple Developer Academy adalah calon pemimpin inovasi yang akan mendorong Indonesia menjadi pemain utama di dunia digital,” tambah Agus.

Akademi yang berlokasi di Parc23, Denpasar, mampu menampung 220 peserta per angkatan dengan fasilitas modern yang mendukung lingkungan belajar kreatif.

Inovasi teknologi terus berkembang dengan cepat, dan Indonesia telah menunjukkan kemampuan untuk tidak hanya mengonsumsi tetapi juga menghasilkan produk digital berkualitas. Dengan dukungan dari akademi seperti ini, generasi muda diharapkan dapat menjadi pembuat teknologi yang mampu bersaing global. Selain itu, kolaborasi antara pemerintah dan perusahaan teknologi internasional seperti Apple akan terus diperkuat untuk mendorong pertumbuhan industri digital di Indonesia. Investasi dalam pendidikan dan pengembangan SDM teknologi adalah kunci untuk mewujudkan visi Indonesia sebagai pusat inovasi dunia.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page