Kolaborasi Polantas dan Kakorlantas dengan Ojol untuk Meningkatkan Keselamatan Lalu Lintas

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri, Irjen Agus Suryonugroho, melakukan diskusi dengan komunitas pengendara ojek online (ojol) dalam rangka kegiatan “Polantas Menyapa” yang diadakan pada Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. Kegiatan ini merupakan bagian dari perintah Kapolri terkait upaya kolaborasi dan koordinasi untuk meningkatkan keselamatan di jalan.

Agus menyatakan bahwa komunikasi adalah faktor kunci dalam menjaga kelancaran dan keamanan lalu lintas, yang merupakan elemen vital dalam kehidupan masyarakat. Sebagai Kakorlantas Polri, dia berkomitmen untuk memastikan agar lalu lintas selalu aman dan teratur.

Pada 19 September 2025 yang akan datang, negara akan merayakan Hari Keselamatan Nasional, dan ini menjadi momen penting untuk menggalang dukungan masyarakat dalam mengkampanyekan pentingnya tertib lalu lintas.

“Komunikasi dan kerjasama adalah kunci agar keselamatan menjadi prioritas utama. Selain mencari penumpang, pengendara ojek harus memfokuskan pada keselamatan. Kami sepakat untuk menjadi pelopor dalam upaya ini,” ungkapnya.

Di akhir pertemuan, Irjen Agus menekankan pentingnya kolaborasi dalam menjamin keselamatan selama Perdekade Aksi Nasional (Decade Of Action). Dia juga mengingatkan akan peran penting dalam menjaga harmoni dan ketertiban masyarakat (harkamtibmas) serta keselamatan lalulintas (kamseltibcarlantas).

“Mari kita bersama-sama menjaga keselamatan. Sesuai dengan Hari Keselamatan Nasional dan Hari Keselamatan Lalu Lintas dan Angkutan Jalan, mari kita tekun menjaga tertib lalu lintas agar keselamatan menjadi prioritas utama,” tutupnya.

Kegiatan ini tidak hanya mengukuhkan komitmen Polri dalam menjaga keselamatan, tetapi juga mendorong pengendara ojek online untuk lebih percaya diri dalam memprioritaskan keselamatan penumpang dan diri sendiri. Kolaborasi antara pemerintah dan komunitas ojek online diharapkan dapat mengurangi kemungkinan kecelakaan lalu lintas dan meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya peraturan lalu lintas.

Studi kasus yang relevan menunjukkan bahwa kolaborasi antara otoritas lalu lintas dan pengendara ojek online telah berhasil mengurangi insiden kecelakaan di beberapa kota besar. Misalnya, di Jakarta, peningkatan pelaporan pelanggaran lalu lintas oleh pengendara ojek online telah membantu pihak berwenang dalam mengambil tindakan tegas terhadap pelanggaran yang terjadi.

Dengan semakin banyaknya kendaraan di jalan, penting bagi semua pihak untuk terus berkoordinasi dan berkomunikasi agar keamanan dan kelancaran lalu lintas dapat diupayakan. Setiap partisipasi dari masyarakat, baik pengendara maupun pejalan kaki, akan memberikan dampak positif dalam menciptakan lingkungan jalan yang lebih aman dan nyaman.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan