Sebuah kondisi kesehatan pada kaki sebaiknya tidak dienstima sebagai masalah ringan. Beberapa situasi menunjukkan bahwa gejala pada kaki dapat menjadi tanda kerusakan jantung dan hati yang lebih serius. Salah satu gejala yang perlu diperhatikan adalah pembengkakan di pergelangan atau kaki, yang juga dikenal sebagai edema. Kaki atau tungkai yang membengkak, terasa padat, kulit mengkilap, dan kencang adalah beberapa tanda yang umum muncul.
Selain itu, ada juga perubahan warna kulit, rasa tidak nyaman, keakuan, dan tanda lekukan ketika bagian yang bengkak ditekan. Edema bisa terjadi akibat cuaca panas yang menyebabkan pembuluh darah melebar dan cairan menumpuk di jaringan kaki. Namun, kondisi ini juga bisa menjadi indikasi penyakit hati berlemak atau gagal jantung.
Penyakit hati berlemak, atau yang dikenal sebagai fatty liver, terjadi karena penumpukan lemak berlebihan di hati. Sangat sering, penyakit ini tidak menunjukkan gejala apapun selama bertahun-tahun, sehingga sulit untuk terdeteksi. Hal ini berpotensi berubah menjadi sirosis, salah satu gejalanya adalah pembengkakan kaki. “Jika sirosis berkembang, Anda bisa mengalami gejala lebih parah, seperti kulit dan bagian putih mata menguning (jaundice), kulit gatal, serta pembengkakan di tungkai, pergelangan kaki, kaki, atau perut (edema),” ujar pihak National Health Service (NHS) Inggris.
Kerusakan hati dapat menyebabkan tekanan pada vena portal, yang membawa darah dari saluran cerna, kantung empedu, pankreas, dan limpa ke hati. Hal ini menjadikan cairan menumpuk di beberapa bagian tubuh. Beberapa gejala yang mungkin muncul akibat penyakit hati berlemak antara lain nyeri tumpul di perut kanan atas, kelelahan ekstrem, penurunan berat badan tanpa sebab, dan tubuh terasa lemah.
Gagal jantung, salah satu bentuk penyakit kardiovaskular, terjadi ketika jantung tidak mampu memompa darah dengan baik ke seluruh tubuh. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh otot jantung yang lemah dan kaku. Selain nyeri dada dan sesak napas, salah satu gejala gagal jantung adalah pembengkakan kaki atau pergelangan kaki. Gagal jantung kongestif membuat salah satu atau dua bilik bawah jantung tidak memompa darah dengan baik, sehingga darah kembali menumpuk di kaki dan pergelangan kaki, menyebabkan edema.
Pembengkakan kaki akibat gagal jantung biasanya disertai dengan gejala seperti sesak napas yang bisa muncul setelah aktivitas fisik atau bahkan saat istirahat, kelelahan yang berkepanjangan, dan pusing atau pingsan. Sesak napas yang parah seringkali terjadi saat berbaring, bahkan bisa membuat Andabangun tengah malam karena sulit bernapas.
Menjaga kesehatan kaki tidak hanya tentang menyikapi masalah lokal, tetapi juga mencegah komplikasi kesehatan yang lebih besar. Jika merasa ada tanda-tanda yang mencurigakan, sebaiknya segera konsultasikan dengan dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Baca Berita dan Info Kesehatan lainnya di Seputar Kesehatan Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.