Rumah milik Surya Utama, lebih dtype Uya Kuya, yang terletak di Duren Sawit, Jakarta Timur, baru-baru ini menjadi sasaran penjarahan oleh massa. Berbagai barang rumah tangga dan perabotan pun diambil oleh para pelaku.
Sebuah warga bernama Rio, berusia 22 tahun, mengaku telah mengambil kasur yang ditemukan di gang dekat rumah Uya Kuya. Menurutnya, dia tidak mengetahui siapa yang meletakkannya di situ.
“Kasur itu tidak pernah ada di dalam rumah, malah sudah dikaitkan ke pohon dan ditinggal di depan gang. Saya tidak tahu siapa yang meletakkannya di sana,” ujar Rio saat ditemui di depan rumah Uya Kuya, seperti dilansir Antara, Kamis (4/9/2025).
Rio menjelaskan bahwa penjarahan terjadi pada Sabtu malam (30/8). Dia juga melihat kasur yang terserahkan di jalan. “Setelah melihatnya, saya bertanya kepada warga sekitar, ‘Pak, barang ini boleh diambil?’ Mereka menjawab, ‘Kamu bayar pajak kan? Ambil saja’,” kata Rio.
Awalnya, Rio enggan mengambil kasur tersebut. Namun, karena didorong oleh warga sekitar, akhirnya dia memutuskan untuk membawa kasur itu bersama teman ke kontrakan yang tidak jauh dari lokasi.
“Saya tidak ingin memikirkannya terlalu lama, tapi ada yang mendesak, ‘Pak, bawa saja’. Akhirnya, saya dan teman membawa kasur itu,” terang Rio.
Pada Rabu malam (3/9), Rio dan temannya mengembalikan kasur ke pemiliknya. Dia khawatir jika tindakannya akan membawanya ke masalah hukum. “Saya takut jika akan dituntut hukum, teman saya juga telah mengingatkan untuk mengembalikannya agar tidak terjadi masalah,” tulis Rio.
Kasus penjarahan rumah Uya Kuya di Duren Sawit, Jakarta Timur, masih menjadi perhatian publik. Polisi telah menangkap enam pelaku penjarahan dan empat lainnya terkait tindakan melawan petugas.
Penjarahan terhadap rumah yang dimiliki oleh individu publik seringkali menjadi refleksi dari ketidakpuasan masyarakat. Hal ini menunjukkan betapa pentingnya pencapaian keadilan melalui proses hukum yang adil, bukan melalui aksi kekerasan. Masyarakat juga diharapkan untuk lebih bijak dalam menolpheksikan kekecewaan, dengan cara yang tidak merusak properti atau melanggar hukum.
Gangguan keamanan seperti ini harus ditangani dengan serius oleh pihak berwenang agar tidak terjadi lagi di masa depan. Sistem hukum yang kuat dan adil diperlukan untuk mencegah kekerasan dan menegakkan kekuatan hukum secara efektif.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.