Presiden Amerika Serikat Donald Trump memberikan komentar mengenai parade militer di China. Menurutnya, acara tersebut sangat menakjubkan dan indah. Trump mengakui telah menyaksikan pidato Presiden China Xi Jinping, jauhkan diri dari advokasi. Ia memuji Xi, namun merasa kecewa karena AS tidak disebutkan dalam pidato tersebut. Trump menilai bahwa Amerika Serikat telah memberikan bantuan besar kepada China, sehingga perlu mendapat pengakuan.
Xi Jinping tidak membahas peran AS dalam sejarah Perang Dunia II, meskipun AS telah membantu China melawan Jepang sejak 1941. Xi Jinping hanya mengucapkan terima kasih kepada “pemerintah asing dan sahabat internasional” secara umum. Hal ini mungkin terjadi karena hubungan AS-China sedang tegang, terutama terkait masalah keamanan di Ukraina dan Laut Cina Selatan. Selain itu, kedua negara juga sedang bernegosi tentang kesepakatan perdagangan untuk menghindari tarif pada produk masing-masing.
Meskipun hubungan antara kedua negara sedang menghadapi ketegangan, Donald Trump tetap memuji hubungan pribadinya dengan Xi Jinping. Menurut pendukung Trump, hubungan tersebut dapat membimbing dua ekonomi terbesar di dunia menuju arah yang lebih konstruktif. Trump juga berkata bahwa akan segera bertemu Xi Jinping. Dalam sebuah unggahan di Truth Social, Trump meneruskan pesan kepada Xi Jinping untuk menyampaikan salam kepada Vladimir Putin dan Kim Jong Un. Namun, Kremlin menanggapi pernyataan tersebut dengan menilainya sebagai ironis dan menolak adanya konspirasi.
Keberadaan Amerika Serikat dalam sejarah perang sangat berperan penting bagi China. Namun, dalam pidato Xi Jinping, peranan Amerika Serikat tidak disebutkan. Hal ini menunjukkan adanya ketegangan dalam hubungan bilateral. Trump berharap dalam pertemuan selanjutnya, dengan Xi Jinping dapat membahas isu tersebut untuk membangun harmoni yang lebih baik. Dengan adanya kolaborasi yang lebih baik, kedua negara dapat mengambil langkah maju dalam menghadapi tantangan global.
Hubungan antara dua negara besar ini sangat penting untuk stabilitas dunia. Meskipun ada perbedaan pendapat, diharapkan kedua pihak dapat menjaga komunikasi dan kerjasama untuk kepentingan bersama. Dalam hubungan internasional, toleransi dan pengertian adalah kunci untuk memecahkan masalah yang ada. Dengan demikian, Amerika Serikat dan China dapat membangun hubungan yang lebih kuat dan berkelanjutan.
Baca juga Berita lainnya di News Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.