Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengharapkan bisa mencapai Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 1 triliun dalam tahun ini. Sumber pendapatan ini berasal dari optimalisasi jasa pelayanan akses serta pemanfaatan data dan dokumen kependudukan.
Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kemendagri, Teguh Setyabudi, menjelaskan bahwa proses penyetoran PNBP dari Dukcapil dimulai tahun 2023. Hal ini berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 2023 tentang Jenis dan Tarif PNBP yang berlaku di Kemendagri.
Pada tahun 2023, ketika baru mulai menarik PNBP, pendapatan yang diterima hanya mencapai Rp 793,8 miliar, dengan sejumlah Rp 225 miliar dikembalikan ke Ditjen Dukcapil, atau sekitar 28%. Selanjutnya, tahun 2024 Kemendagri meraup PNBP sebesar Rp 863,4 miliar, di mana Rp 195 miliar dikembalikan, atau sekitar 19% dari total tersebut.
Untuk tahun 2025, target PNBP yang ditetapkan sebesar Rp 494,8 miliar, namun sampai 2 September 2025 sudah tercapai Rp 702,4 miliar. Teguh Setyabudi berharap sampai akhir tahun ini, target Rp 1 triliun bisa terwujud. Ia juga menyebutkan bahwa untuk tahun depan, 50% hingga 70% dari PNBP dijanjikan akan digunakan, meskipun belum ada ketetapan resmi.
PNBP ini terkait dengan akses pemanfaatan data dukcapil. Menurut Peraturan Pemerintah, unsur pemerintahan, sosial, dan UMKM tidak dikenakan tarif PNBP, namun lembaga swasta yang menguntungkan dikenakan biaya. Sebagai contoh, verifikasi data di lembaga keuangan menggunakan NIK berbiaya Rp 3.000 per transaksi.
Teguh Setyabudi juga menambahkan bahwa setiap hari, data Dukcapil diakses sebanyak 10 juta hits. Hingga saat ini, total akses mencapai 17,8 miliar hits.
Tahun ini, Kemendagri telah menunjukkan kemajuan yang signifikan dalam mengejar target PNBP, terutama dari sumber data kependudukan. Dengan kepadatan akses yang tinggi, potensi pendapatan melalui jasa pelayanan data terus membuka peluang lebih besar untuk pendanaan pemerintah. Kekuatan data menjadi salah satu pilar yang kuat dalam mendukung pelayanan publik dan memastikan efisiensi dalam pemungutan PNBP, sehingga bisa menjadi model yang lebih efektif dan transparan di masa depan.
Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Saya adalah jurnalis di thecuy.com yang fokus menghadirkan berita terkini, analisis mendalam, dan informasi terpercaya seputar perkembangan dunia finansial, bisnis, teknologi, dan isu-isu terkini yang relevan bagi pembaca Indonesia.
Sebagai jurnalis, saya berkomitmen untuk:
Menyajikan berita yang akurasi dan faktanya terverifikasi.
Menulis dengan bahasa yang mudah dipahami, namun tetap menjaga integritas jurnalistik.
Menghadirkan laporan mendalam yang memberi perspektif baru bagi pembaca.
Di thecuy.com, saya tidak hanya melaporkan berita, tetapi juga berupaya menganalisis tren agar pembaca dapat memahami konteks di balik setiap peristiwa.
📌 Bidang Liputan Utama:
Berita Terbaru & ekonomi, keuangan.
Perkembangan teknologi dan inovasi digital.
Tren bisnis dan investasi.
Misi saya adalah membantu pembaca mendapatkan informasi yang cepat, akurat, dan dapat dipercaya, sehingga mereka bisa membuat keputusan yang lebih cerdas dalam kehidupan sehari-hari maupun dunia usaha.
📞 Kontak
Untuk kerja sama media atau wawancara, silakan hubungi melalui halaman Kontak thecuy.com atau email langsung ke admin@thecuy.com.