Trump Tolak Spekulasi Liar Soal Kesehatannya

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Di Jakarta, berbagai spekulasi tanpa bukti mengenai kondisi kesehatan Donald Trump, Presiden Amerika Serikat, mulai bertebaran. Trump segera menanggapi dan membantah berbagai rumor yang mengelilingi namanya.

Menurut laporan Thecuy.com yang didasarkan pada sumber AFP, Rabu (3/9/2025), Trump memutuskan untuk membongkar spekulasi yang tersebar luas di platform media sosial tentang kesehatannya. Beberapa rumor bahkan mendakwa bahwa Trump sudah meninggal dunia dan Gedung Putih telah menyembunyikan kenyataan ini.

Dalam konferensi pers terbaru di Gedung Putih, Trump menyatakan dengan tegas bahwa isu-isu tersebut hanyalah “berita bohong” atau “hoax”. Kehadiran Trump dalam acara tersebut sendiri menjadi bukti bahwa rumor kematiannya tidak berdasar.

Rumah Sakit Gedung Putih menjadi sorotan ketika Trump tidak muncul di muka umum dan tidak menggelar sidang pers selama beberapa hari di awal pekan. Hal ini menjadi langka untuk presiden yang aktif dan senang berkomunikasi dengan publik, terutama karena usia Trump yang sudah 79 tahun.

Foto-foto terbaru yang menunjukkan tangan kanan Trump berwarna merah dan pergelangan kakinya yang membengkak hanya memicu spekulasi lebih lanjut. Banyak netizen mengira bahwa keadaan ini sebagai tanda ada masalah serius dengan kesehatan Trump. Beberapa bahkan menduga bahwa dia mungkin sudah meninggal dunia, dan Gedung Putih telah menutupinya.

Reporter Fox News, Peter Doocy, yang memberikan komentar dengan nada lucu tentang rumor kematian Trump, mendapatkan tanggapan singkat dari presiden tersebut: “Saya tidak melihatnya.” Trump langsung menambahkan, “Itu berita palsu,” ketika Doocy membahas rumor yang bersifat spekulatif tersebut.

Pada Juli tahun ini, Gedung Putih menjelaskan perubahan warna di tangan kanan Trump sebagai “iritasi jaringan akibat sering berjabat tangan” dan penggunaan aspirin sebagai bagian dari rutin perawatan kardiovaskular. Mereka juga menjelaskan bahwa kaki Trump yang membengkak disebabkan oleh “insufisiensi pembuluh vena kronis,” suatu kondisi umum yang terjadi ketika pembuluh darah menjadi rusak dan tidak dapat menopang aliran darah dengan baik.

Dokter pribadi Presiden AS, Sean Barbabella, dalam sebuah pernyataan yang dirilis oleh Gedung Putih pada saat itu, mengonfirmasi bahwa Trump tetap dalam “kondisi kesehatan sangat baik” meskipun mengalami kondisi tersebut. Trump sendiri tidak pernah ragu-ragu untuk membanggakan kesehatannya dan energi yang tinggi. Bahkan, pemerintah AS pernah membandingkannya dengan “Superman” sebagai lambang kekuatan dan kebugaran yang luar biasa.

Meskipun spekulasi tentang kesehatan Trump terus beredar, kehadiran publik dan diskusi langsung dengan media menunjukkan bahwa ia tetap aktif dan siap menghadapi tantangan. Penting untuk menyaring informasi dan menghindari berita bohong yang dapat menyesatkan masa publik. Jaga kesadaran dan periksa sumber informasi yang anda dapatkan, agar tidak tertipu oleh hoax yang beredar.

Baca juga Berita lainnya di News Page

Tinggalkan Balasan