Komisi XII DPR Menyetujui Anggaran Kementerian ESDM Tahun 2026 Sejumlah Rp 21,6 Triliun

Jurnalis Berita

By Jurnalis Berita

Komisi XII DPR RI telah menyepakati pajak akhir untuk alokasi dana Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) pada tahun 2026 sebesar Rp 21,6 triliun. Keputusan ini dirumuskan dalam pertemuan bersama Menteri ESDM yang diwakili oleh Wakil Menteri ESDM, Yuliot Tanjung.

Yuliot Tanjung menyatakan terima kasih kepada DPR karena mendukung anggaran tahun depan yang mencapai Rp 21,6 triliun. Jumlah ini meningkat Rp 13,5 triliun dari estimasi awal tahun 2026 yang sebelumnya hanya Rp 8,1 triliun.

“Anggaran Kementerian ESDM yang disetujui mencapai Rp 21,6 triliun,” ujar Yuliot.

Dikatakan bahwa tambahan anggaran sebesar Rp 13,5 triliun akan digunakan untuk mendukung pelaksanaan visi dan misi Presiden Prabowo Subianto. Dari total tersebut, Rp 8,55 triliun telah dialokasikan untuk 14 program yang akan dilaksanakan pada tahun ini dan tahun depan.

Di antara program-program tersebut adalah alokasi Rp 4,8 triliun untuk memperluas jaringan gas ke rumah tangga, pembangunan pipa transmisi gas Cirebon-Bandung senilai Rp 854,13 miliar, serta proyek pipa transmisi gas Semarang-Solo-Yogyakarta yang membutuhkan dana Rp 882,5 miliar.

Selain itu, untuk meningkatkan akses listrik di daerah terpencil, Kementerian ESDM mendapatkan tambahan dana sebesar Rp 5 triliun. Dana tersebut akan dialokasikan untuk pengembangan infrastruktur listrik di 1.135 lokasi, termasuk pembangunan jaringan transmisi di desa, sistem distribusi, instalasi listrik tenaga surya komunal, dan listrik tenaga surya individual.

Yuliot menjelaskan bahwa sumber dana Kementerian ESDM berasal dari tiga komponen: dana murni Rp 18,36 triliun, penerimaan negara bukan pajak (PNBP) sebesar Rp 2,69 triliun, serta dana dari Badan Layanan Umum (BLU) senilai Rp 0,61 triliun.

Dengan pengalokasian dana yang lebih besar, Kementerian ESDM dapat mempercepat pembangunan infrastruktur energi yang lebih baik, memberikan manfaat bagi masyarakat. Investasi ini tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga meningkatkan kualitas hidup dengan akses energi yang lebih terjangkau dan berkelanjutan. Perubahan dan pengembangan yang signifikan dalam infrastruktur energi ini akan menjadi fondasi untuk masa depan yang lebih maju dan berkelanjutan bagi Indonesia.

Baca Berita dan Informasi Finance lainnya di Finance Page

Tinggalkan Balasan